Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Sabtu (20/02/2021) mengonfirmasi penambahan 1 kasus COVID-19 yang diimpor dari Filipina.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan yang sekaligus menjabat sebagai kepala CECC Taiwan, Chen Shih-chung mengumumkan tambahan 1 kasus baru dari wabah corona.
Hal ini membawa jumlah total infeksi COVID-19 di negeri Formosa sejauh ini menjadi 942 kasus. Kasus impor terbaru dari wabah COVID-19 berasal dari seorang pekerja migran pria yang diidentifikasi berasal dari Filipina berusia 20-an tahun.
Ia datang ke Taiwan untuk bekerja pada tanggal 3 Februari 2021 kemarin. Pekerja migran ini juga membawa surat keterangan negatif corona, dimana tesnya dilakukan 3 hari sebelum penerbangannya ke Taiwan.
Setelah tiba di Taiwan, ia langsung dikirim ke pusat karantina dan belum melaporkan mengalami gejala penyakit apa pun sejak dia tiba di Taiwan.
Chen mengatakan bahwa masa karantina wajib COVID-19 pasien kasus No. 943 itu berakhir pada tanggal 18 Februari 2021.
Namun atas permintaan majikan, pekerja migran ini kembali melakukan tes virus corona dengan biaya sendiri pada hari yang sama.
Hasil lab yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa pasien didiagnosis positif COVID-19 meski tanpa gejala. Departemen kesehatan setempat juga telah mengidentifikasi 26 individu yang diduga sempat melakukan kontak dengan pasien.
Dari 26 kontak, 15 orang telah diberitahu untuk menjalani isolasi rumah karena mereka telah berinteraksi dengannya dalam jangka waktu yang lama.
Sedangkan sebanyak 11 individu lainnya yang tersisa telah diminta untuk memulai pemantauan kesehatan diri karena mereka kurang berinteraksi dekat dengan pekerja migran tersebut dan selalu mengenakan masker saat berada di sekitar pasien.
Sejak wabah dimulai, Taiwan telah melakukan sebanyak 171.139 tes COVID-19, dengan 168.649 diantaranya menunjukkan hasil yang negatif.
Dari 942 kasus yang dikonfirmasi, 826 diantaranya merupakan kasus impor, 77 lainnya merupakan kasus infeksi lokal, 36 kasus merupakan infeksi cluster yang berasal dari armada Angkatan Laut Taiwan, 2 kasus dari cluster pilot kargo penerbangan, 1 kasus yang belum ditentukan sumber penularannya dan 1 kasus yakni kasus No. 530 telah dihapus sebagai kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan.
Hingga saat ini, sebanyak 9 orang telah meninggal karena penyakit tersebut, sementara 893 pasien telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit, sehingga 40 pasien corona lainnya masih menjalani perawatan medis di Taiwan.
Sumber : 三立LIVE新聞, 民視新聞網 Formosa TV News network, Taiwannews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan