Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2021 mengumumkan guna mengantisipasi merebaknya kasus lokal COVID-19 d di dalam negeri, maka per tanggal 20 Januari akan memperketat pengawasan proses keluar-masuk rumah sakit (RS).
Salah satunya adalah waktu menjenguk pasien yang sakit dikurangi hingga menjadi satu batas waktu, berikut pengumuman yang diberlakukan.
Seluruh pengunjung RS dan pekerja di rumah sakit diwajibkan mengenakan masker selama berada di dalam rumah sakit.
Jika ditemukan adanya gejala gangguan pada bagian pernafasan, maka yang bersangkutan akan segera diukur suhu tubuh dan segera menerapkan protokol pencegahan yang tekah ada.
Bagi yang hendak menjenguk pasien, jika sebelumnya setiap hari ada 2 masa waktu penjengukan, maka kini dibatasi hingga hanya satu hari satu kali, degan pembatasan setiap kali penjengukan hanya diizinkan maksimal 2 orang.
Sementara untuk pengunjung yang harus tinggal menemani pasien dibatasi maksimal 1 hari, semua ini akan diterapkan penggunaan sistem nama asli.
Selain penggunaan sistem pendataan nama asli, maka setiap orang harus memberikan keterangan lengkap mengenai apakah sempat melakukan aktivitas yang bersifat massal (Cluster).
Kebijakan ini diambil untuk mencegah lonjakan kasus domestik dari penyebaran wabah corona di negeri Formosa usai sejumlah tenaga medis di Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan dikonfirmasi positif COVID-19.
Sumber : 蘋果新聞網, Rti
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan