Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (19/01/2021) mengumumkan bahwa di antara empat kasus terbaru dari infeksi cluster virus corona di rumah sakit daerah Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan, salah satunya adalah seorang pekerja migran asing.
Ketua CECC Taiwan, Chen Shih-chung mengumumkan penambahan 4 kasus terbaru dari penularan di tingkat komunitas yang terkait dengan sebuah rumah sakit di Taiwan bagian utara, termasuk Kasus COVID-19 no.864, 865, 868 dan 869.
Di antara kasus domestik terbaru ini infeksi, Kasus No. 869 adalah pengasuh migran perempuan yang diidentifikasi berasal dari Vietnam berusia 40-an tahun.
Kasus domestik COVID-19 ini awalnya dikonfirmasi pada tanggal 12 Januari, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan sekaligus ketua Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung mengumumkan bahwa seorang dokter dan perawat dari sebuah rumah sakit di Taiwan bagian utara telah dinyatakan positif COVID-19.
Kasus pertama dari infeksi cluster tersebut adalah Kasus No.838, seorang dokter yang telah merawat pasien virus corona di sebuah rumah sakit di Taoyuan.
Perkembangan transmisi cluster tampaknya sebagai berikut. Pada tanggal 3 Januari, seorang pria Taiwan berusia 60-an tahun yang dinyatakan sebagai kasus No. 812, yang telah kembali dari Amerika Serikat (AS) setelah mengunjungi kerabat di sana, dinyatakan positif COVID-19 dan ditempatkan di bangsal isolasi di Rumah Sakit Umum Taoyuan, menurut MOHW Taiwan.
Setelah merawat pasien di unit perawatan intensif di Lantai 7B, dokter tersebut dinyatakan positif mengidap virus corona pada tanggal 12 Januari 2021.
Pada hari yang sama, Kasus No. 839, seorang perawat, yang bekerja di Lantai 6A yang merupakan pasangan dari dokter tersebut juga dinyatakan positif corona.
Pada tanggal 17 Januari, Kasus corona no.856 dikonfirmasi yakni seorang dokter berusia 30-an tahun yang bekerja di rumah sakit yang sama di Lantai 7B dan 10B, juga dinyatakan positif COVID-19.
Kasus No.852, seorang perawat wanita berusia 20-an tahun yang pada tanggal 10 Januari melakukan kontak dengan pasien corona kasus no. 838 selama satu jam di Lantai 7B, dinyatakan positif corona dalam pers rilis pada tanggal 18 Januari 2021.
Karena kontak dengan pasien kasus corona no.856, seorang perawat yang dikonfirmasi sebagai kasus COVID-19 No. 863, yang bekerja di Lantai 10B, diuji dan menerima hasil positif corona pada tanggal 18 Januari 2021.
Keesokan harinya, Kasus No.868, rekan dari Kasus No.863 yang juga bekerja di Rumah Sakit Umum TaoyuanLantai 10B, didiagnosis positif COVID-19.
Selain itu, dua kerabat Kasus No. 863 (Kasus 864 dan 865) dinyatakan positif terinfeksi wabah corona dari cluster yang sama.
Namun, Kasus No. 869, yakni seorang pengasuh Vietnam yang telah merawat pasien di Lantai 9B, juga dinyatakan positif COVID-19 pada hari itu.
CECC Taiwan dikabarkan kini masih menyelidiki tentang bagaimana pekerja migran tersebut dapat tertular penyakit mematikan itu.
Karena dia adalah orang pertama di Lantai 9B yang dites positif terkena virus corona, oleh sebab itu CECC Taiwan saat ini sedang mengawasi lebih banyak individu yang diduga sempat berada di ruang yang sama dengan pasien untuk menghentikan penyebaran lebih lanjut dari infeksi cluster COVID-19 tersebut.
Sumber : 三立新聞網SETN, CTWANT, ETtoday新聞雲, CDC Taiwan
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan