Dalam konferensi pers yang digelar pada siang hari Rabu (13/01/2021), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengkonfirmasi 4 kasus baru dari wabah corona asal Wuhan, China di negeri Formosa.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai ketua CECC Taiwan, Chen Shi-zhong mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru ini merupakan kasus impor dari India dan Indonesia.
Chen menyebutkan bahwa 3 kasus corona dari tenaga kerja Indonesia ini dinyatakan sebagai kasus COVID-19 no. 841, 842, dan 843.
Ketiga TKI tersebut diketahui tiba di Taiwan pada tanggal 27 hingga 30 Desember 2020 lalu dan bekerja di sektor perikanan Taiwan.
Chen menyebutkan bahwa para TKI tersebut membawa surat keterangan negatif corona saat tiba di negeri Formosa, dimana tes COVID-19 yang dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Namun setelah masa karantina usai, mereka kembali diuji COVID-19, dimana ABK TKI yang dikonfirmasi sebagai kasus ke-841 dan 842 memiliki tes dengan hasil yang negatif.
Akan tetapi sebelum diserahkan kepada pihak majikan, agensi tenaga kerja TKI tersebut meminta agar kedua ABK TKI ini kembali menjalani tes COVID-19 dengan biaya mandiri.
Hasil lab yang dirilis pada hari Rabu (13/01/2021) menunjukkan bahwa kedua TKI tersebut positif corona meski tanpa gejala.
Sedangkan TKI ke-3 dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani uji corona di saat akan mengakhiri masa karantina wajib COVID-19.
CECC Taiwan mengatakan pihaknya juga telah mengidentifikasi 5 orang yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien corona yang kini diminta untuk menjalani isolasi mandiri.
Sumber : TVBS NEWS, 自由時報電子報
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan