Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok, Wang Yi, dijadwalkan berkunjung dan tiba di Indonesia pada hari Selasa (12/1/2021). Kedatangan Wang Yi ke Tanah Air merupakan bagian dari kunjungannya ke Asia Tenggara.
Menlu Tiongkok dijadwalkan berangkat pada hari Senin (11/1) dan berkunjung ke sejumlah negara Asia Tenggara dalam waktu satu pekan. Negara-negara yang akan dikunjungi Wang Yi antara lain Myanmar, Indonesia, Brunei, dan Filipina.
Indonesia disebut akan membahas isu perlindungan WNI yang bekerja di kapal-kapal ikan Tiongkok dalam kunjungan Wang Yi pekan ini.
“Saya yakin isu ini akan diangkat oleh Ibu Menlu (Retno Marsudi) dalam pertemuan dengan Wang Yi,” terang Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu RI Andy Rachmianto, dilansir Republika pada Selasa.
Menurut Andy, kasus penganiayaan dan pelanggaran hukum yang banyak dialami WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) kapal milik Tiongkok telah menjadi isu yang terus disorot Indonesia dalam enam bulan terakhir. Bahkan dalam sejumlah kasus, hal tersebut berujung pada kematian WNI ABK.
Oleh sebab itu, Andy pun menyayangkan kasus-kasus tersebut belum ditangani secara maksimal oleh Tiongkok. Andy juga menegaskan bahwa upaya penguatan perlindungan WNI ABK telah menjadi salah satu prioritas kebijakan luar negeri RI.
Pemerintah sendiri sudah merepatriasi cukup banyak WNI ABK dari kapal-kapal ikan berbendera Tiongkok untuk menindaklanjuti upaya perlindungan tersebut.
“Ini isu penting, jangan dianggap main-main kalau memang China ingin tetap menjadi mitra strategis Indonesia,” tegas Andy. “Kan China juga punya kepentingan yang besar di Indonesia, seperti investasi, Laut China Selatan, dan lain-lain.”
Di sisi lain, Wang Yi dijadwalkan mengunjungi Danau Toba bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa hari ini. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Menko Luhut, Jodi Mahardi.
“Betul, Wang Yi Anggota Dewan Negara RRT akan berkunjung ke Toba besok setelah dari Myanmar dan sebelum ke Jakarta,” terang Jodi dilansir CNBC Indonesia. “Wang Yi sejak Februari tahun lalu memang sdh rencana ke Toba namun tertunda karena COVID-19.”
Sumber : Wow keren
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’