Business Environment Risk Intelligence (BERI) di Amerika Serikat menerbitkan laporan analisis risiko lingkungan investasi ketiga untuk tahun 2020, dan menempatkan Taiwan pada urutan ke-3 secara global (urutan pertama di kawasan Asia) untuk kategori “Rekomendasi Kesempatan Memperoleh Keuntungan” (Profit Opportunity Recommendation).
Sementara urutan pertama ditempati oleh Swiss, sedangkan urutan kedua ditempati oleh Norwegia.
Dalam laporan kali ini, BERI memberi peringkat 1C kepada Taiwan dengan perolehan nilai sebesar 62 poin, yang artinya para investor disarankan untuk meningkatkan nilai investasi mereka di Taiwan.
Pada tahun 2021, Taiwan diharapkan dapat mempertahankan posisi di urutan ketiga secara global dengan perolehan nilai 64 poin; tahun 2025 di posisi ketiga dengan 67 poin.
Di kawasan Asia, Taiwan menempati urutan pertama bersama Korea Selatan. Peringkat negara-negara Asia lainnya adalah sebagai berikut:
Singapura (urutan 5 global, 56 poin); Jepang (urutan 14 global, 51 poin); Tiongkok (urutan 16 global, 50 poin); Indonesia (urutan 18 global, 48 poin); Vietnam (urutan 19 global, 47 poin), Malaysia (urutan 22 global, 46 poin); Filipina (urutan 23 global, 44 poin); India (urutan 24 global, 43 poin); dan Thailand (urutan 39 global, 35 poin).
Setiap tahun BERI menerbitkan laporan analisis risiko lingkungan investasi pada bulan April, Agustus, dan Desember.
Laporan tersebut disertai dengan 3 indikator, yaitu Risiko Operasional, Risiko Politik, serta Risiko Nilai Tukar dan Repatriasi.
Ketiga indikator tersebut kemudian dijadikan acuan untuk memprakirakan kemungkinan pemerolehan keuntungan bagi perusahaan multinasional.
1. Risiko Operasional: Taiwan menempati urutan tiga secara global, urutan 1 di Asia, dengan perolehan nilai 60 poin.
Urutan pertama diraih oleh Amerika Serikat dengan 62 poin, diikuti oleh Swiss di urutan kedua dengan 61 poin.
2. Risiko Politik: Taiwan menempati urutan 14 secara global, urutan 6 di Asia, dengan perolehan nilai 46 poin.
3. Risiko Nilai Tukar dan Repatriasi: Taiwan menempati urutan 1 secara global, dengan nilai 80 poin.
Pada bulan Oktober, surplus perdagangan Taiwan tercatat bertambah US$ 7,46 miliar. Selain itu, pada awal bulan Oktober, nilai Investasi Asing Langsung (FDI) di Taiwan mengalami pertumbuhan sebesar US$ 600 juta, sehingga total aliran FDI di Taiwan selama 9 bulan terakhir adalah sebesar US$ 6,31 miliar.
Sumber : Taipei Times, Rti, CNANews, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan