Dalam konferensi pers mengenai update wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada siang hari Kamis (31/12/2020), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan penambahan sebanyak 2 kasus baru dari wabah corona di negeri Formosa.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Ren-xiang mengungkapkan bahwa kasus-kasus terbaru ini merupakan kasus COVID-19 yang diimpor dari Inggris dan India.
Zhuang mengatakan bahwa kasus corona ke-798 adalah seorang pria Inggris berusia 70-an tahun yang datang mengunjungi kerabatnya di Taiwan pada tanggal 18 Desember 2020.
Ia dilaporkan membawa surat keterangan bebas corona dimana tesnya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Pria tersebut kemudian menjalani karantina di kediamannya dan mulai menunjukkan gejala terpapar wabah corona pada tanggal 26 Desember 2020 dimana ia menderita batuk dan mengalami sesak.
Pada tanggal 29 Desember 2020 ia mulai mengalami keletihan, nyeri sendi dan sakit tenggorokkan.
Ia pun kembali diuji COVID-19 dengan hasil lab yang menunjukkan hasil yang positif. Karena pria tersebut langsung menuju pusat karantina setelah tiba di Taiwan dan gejala terinfeksi wabah corona timbul menjelang akhir masa karantina, maka tidak ada individu yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien.
Sedangkan kasus corona ke-799 adalah seorang pemuda India yang berusia 20-an tahun yang mengunjungi Taiwan untuk urusan bisnis pada tanggal 15 Desember 2020 lalu.
Ia membawa surat keterangan bebas corona dimana tesnya dilakukan 3 hari sebelum penerbangan ke Taiwan.
Pasien ini juga tak menunjukkan gejala terpapar corona hingga masa akhir karantina saat ia kembali diuji COVID-19, hasil lab menunjukkan bahwa ia positif COVID-19.
Karena pasien langsung menuju ke pusat karantina, maka CECC Taiwan memutuskan bahwa tidak ada individu yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien.
Dengan adanya penambahan kasus baru ini, jumlah total kasus corona di Taiwan saat ini mencapai 799 kasus. Sebanyak 704 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 56 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.
Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.
CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 671 orang.
Dalam konferensi pers ini Zhuang juga mengumumkan penambahan kasus baru dari pasien corona yang dinyatakan positif terinfeksi varian baru COVID-19 yang merebak di Inggris.
Adapun pasien kedua yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 jenis virus B-117 adalah pasien corona ke-791 yang merupakan penumpang di maskapai penerbangan dengan pemuda yang sebelumnya telah terlebih dahulu dikonfirmasi positif virus corona varian baru usai kembali dari London.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 三立LIVE新聞, TVBS NEWS, 蘋果新聞網
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan