Otoritas negeri Formosa dilaporkan telah mengkonfirmasi kasus virus corona varian baru yang lebih menular.
Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (30/12/2020) Taiwan mengonfirmasi kasus pertama dari varian baru yang pertama kali ditemukan di Inggris itu.
Pemerintah Taiwan sejuah ini telah berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dengan baik berkat pencegahan dini dan efektif serta karantina yang ketat terhadap semua pendatang, dengan mencatat kasus hanya 797 termasuk tujuh kematian hingga Rabu (30/12).
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan, pihak berwenang telah mengonfirmasi kasus pertama dari varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris.
“Pasien saat ini berada di rumah sakit dalam kondisi stabil setelah tiba di Taiwan pada Minggu (27/12) usai kembalidari Inggris dan dipastikan terinfeksi,” kata Chen, Rabu (30/12), seperti dikutip Reuters.
Menurut penyelidikan pihak CECC Taiwan, pasien adalah seorang pemuda warga negara Taiwan berusia 20-an tahun yang ditetapkan sebagai pasien kasus corona ke-792.
Laporan UDNNews menyebutkan bahwa pemuda tersebut merupakan salah satu dari 3 penumpang dari Inggris yang tiba di Taiwan pada tanggal 27 Desember 2020 kemarin.
2 penumpang lainnya yang berada di dalam maskapai penerbangan yang sama dengan pasien tersebut yakni kasus ke-793 dan 794 saat ini juga sedang menjalani perawatan medis karena dikonfirmasi positif COVID-19.
Sumber : CTITV NEWS, 三立新聞網SETN, CNANews, Reuters, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan