Dalam konferensi pers harian mengenai update perkembangan wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di negeri Formosa yang digelar pada hari Kamis (20/05/2020), otoritas kesehatan Taiwan membawa kabar yang kurang sedap.
Pasalnya terdapat penambahan 1 kasus baru corona yang dikonfirmasi sebagai kasus impor di Taiwan.
Chen Shi-zhong selaku Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan sekaligus ketua Komando Pusat Epidemi (CECC) Taiwan mengatakan bahwa pasien kasus corona ke-441 adalah seorang pria berusia 30-an tahun yang bekerja di Meksiko pada akhir Januari lalu.
Pria itu dilaporkan baru kembali ke Taiwan kemarin, pada hari Rabu (20/05/2020) dan dinyatakan positif corona saat menjalani pengujian untuk COVID-19.
Pihak CECC Taiwan mengatakan bahwa saat berada di Meksiko, pria itu mengalami demam dari tanggal 30 April hingga 1 Mei 2020.
Lalu pada tanggal 5 Mei 2020 ia mulai menderita batuk hingga saat ini. Pada tanggal 11 hingga 13 Mei, pria itu juga mengalami diare.
Kini ia tengah berada di bangsal isolasi rumah sakit yang khusus menangani pasien yang positif terinfeksi wabah corona.
Hingga saat ini pihak CECC Taiwan telah mengkonfirmasi sebanyak 441 kasus dari wabah virus corona.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 350 kasus di antaranya merupakan kasus impor dan 55 lainnya adalah kasus infeksi domestik.
Sedangkan sebanyak 36 kasus corona lainnya adalah kasus infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan “Goodwill Fleet”.
Dari ratusan kasus corona yang dikonfirmasi, otoritas Taiwan hanya mencatat kematian dari 7 pasien COVID-19.
Dilansir dari media三立LIVE新聞 hingga hari ini sebanyak 407 pasien corona telah dinyatakan sembuh dan telah dilepaskan dari isolasi rumah sakit, kata pejabat CECC Taiwan.
Sumber : 三立LIVE新聞
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan