Dalam konferensi pers mengenai update wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada siang hari Jumat (06/11/2020), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan penambahan sebanyak 4 kasus baru dari wabah corona di negeri Formosa.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Renxiang menyebutkan bahwa kasus-kasus corona terbaru ini merupakan kasus impor yang berasal dari Indonesia dan Meksiko.
Kasus corona ke-570, 571 dan 572 adalah warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 20 hingga 40-an tahun.
Mereka datang ke Taiwan untuk bekerja dan berangkat pada penerbangan yang sama yang tiba di bandara Taoyuan pada tanggal 22 Oktober kemarin.
Ketiga TKI tersebut tidak menunjukkan gejala terpapar wabah corona saat tiba di Taiwan dan diwajibkan menjalani karantina selama 14 hari.
Saat masa karantina mereka akan usai, mereka kembali diminta menjalani tes uji COVID-19 dengan hasil lab menunjukkan bahwa ketiga pekerja migran asal Indonesia tersebut positif corona.
Karena ketiga TKI ini langsung ditempatkan di pusat karantina saat tiba di Taiwan, CECC Taiwan menyebutkan bahwa tidak ada individu yang melakukan kontak dengan ketiga pasien.
Sedangkan kasus corona ke-573 adalah seorang wanita Taiwan berusia 20-an tahun yang bekerja di Meksiko sejak bulan Februari tahun ini.
Ia mulai mengalami flu, pilek, gangguan pernapasan dan pusing pada tanggal 30 Oktober kemarin.
Saat tiba di Taiwan pada tanggal 4 November ia secara proaktif memberi tahu staf bandara tentang kondisi kesehatannya dimana ia juga mulai kehilangan indra pengecap dan penciuman. Ia pun menjalani uji COVID-19.
Hasil laboratorium menunjukkan bahwa wanita itu positif terpapar wabah corona dan langsung ditempatkan di bangsal isolasi tekanan negatif rumah sakit Taiwan.
Otoritas kesehatan mendeteksi sebanyak 31 orang yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien yang kini sedang dipantau kondisi kesehatannya.
Dengan adanya penambahan kasus baru ini, jumlah total kasus corona di Taiwan saat ini mencapai 573 kasus. Sebanyak 481 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.
Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.
CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 523 orang.
Data statistik CECC Taiwan menunjukkan bahwa sebanyak 43 orang pasien corona saat ini masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit di Taiwan.
Sumber : 三立LIVE新聞, TVBS NEWS, Apple Daily
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan