Pemerintah Thailand memutuskan memperpanjang status darurat Covid-19 hingga akhir November 2020. Kepastian itu disampaikan oleh Juru bicara pemerintah Thailand Anucha Burapachaisri, yang juga meyakinkan hal ini sudah mendapat persetujuan dari kabinet.
Keputusan ini secara langsung memberikan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha otoritas penuh untuk memerintahkan pusat memerangi wabah virus corona yang mematikan.
Sebelumnya, pada Rabu kemarin Thailand melaporkan ada 13 kasus baru Covid -19. Dengan begitu, total kasus Covid-19 di sana mencapai 3.759 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.561 pasien dinyatakan sembuh dan 139 pasien masih dirawat di rumah sakit.
“Korban meninggal (masih) tetap di angka 59 orang,” kata Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) dikutip dari New Straits Times, pada hari Kamis, 29 Oktober 2020.
Baru-baru ini, Thailand telah menerima kembali kunjungan WNA untuk pertama kalinya setelah penerbangan komersial ditutup pada bulan April 2020 lalu.
Kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi, diantaranya mereka yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, UEA, Jerman, Yordania, dan Bangladesh.
Sumber : NBT WORLD, Bangkok Post, Asia One, New Straits Times
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!