Dalam konferensi pers mengenai update wabah corona di negeri Formosa yang digelar pada siang hari Kamis (22/10/2020), Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengumumkan penambahan sebanyak 4 kasus baru dari wabah corona di negeri Formosa.
Juru bicara CECC Taiwan, Zhuang Renxiang menyebutkan bahwa kasus corona terbaru ini merupakan kasus impor yang berasal dari Turki, Indonesia dan Filipina.
Pasien kasus corona ke-545 adalah seorang TKW asal Indonesia yang berusia 30-an tahun yang datang ke Taiwan untuk bekerja. Saat tiba di Taiwan pada tanggal 14 Oktober ia tidak menunjukkan gejala terinfeksi wabah corona.
Namun saat menjalani karantina COVID-19, ia mengalami pusing, kehilangan nafsu makan, muntah dan lesu.
Saat kembali diuji COVID-19 pada tanggal 20 Oktober, hasil lab menunjukkan bahwa TKW tersebut positif corona.
Kasus ke-546 adalah seorang pria Taiwan yang bekerja di Filipina dan kembali ke Taiwan pada tanggal 20 Oktober. Saat tiba di Taiwan ia menggenakan hazmat dan alat pelindung diri lengkap.
Namun ia sudah memiliki gejala awal yakni kehilangan indra penciuman dan segera diminta untuk melakukan uji COVID-19.
Hasil lab yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa pria tersebut positif terinfeksi wabah corona.
CECC Taiwan mengatakan terdapat sebanyak 16 orang yang diduga telah melakukan kontak dengan pasien kasus ke-546 dan kini diminta menjalani isolasi mandiri.
Pasien corona ke-547 adalah seorang TKI berjenis kelamin wanita yang berusia 30-an tahun yang datang ke Taiwan pada tanggal 8 Oktober 2020 untuk bekerja di negeri Formosa.
Saat tiba di Taiwan, ia tidak menunjukkan gejala terpapar wabah corona, akan tetapi pada saat di masa akhir karantina ia kembali dites corona dan dinyatakan positif COVID-19.
Sedangkan pasien corona ke-548 adalah seorang wanita asal Filipina yang sudah bekerja di Turki dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Ia kemudian direkrut untuk bekerja di Taiwan dan tiba di negeri Formosa pada tanggal 13 Oktober 2020.
Awalnya ia tidak menunjukkan gejala terinfeksi wabah corona, akan tetapi setelah menjalani karantina ia mulai mengembangkan gejala flu, lesu dan kehilangan indra pengecap juga perasa pada tanggal 17 hingga 20 Oktober.
Saat kembali menjalani uji COVID-19 hasil lab menunjukkan bahwa pasien positif terinfeksi wabah corona dan segera dikirim ke rumah sakit setempat.
CECC Taiwan mengumumkan bahwa dengan adanya penambahan kasus baru ini, total kasus COVID-19 di Taiwan saat ini mencapai 548.
Dari 548 total kasus corona di Taiwan, sebanyak 456 diantaranya diklasifikasikan sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya merupakan infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan serta terdapat 1 kasus corona yang masih belum ditentukan sumber penularannya.
Dari awal wabah COVID-19 merebak di Taiwan hanya tercatat 7 kematian pasien corona hingga saat ini.
CECC Taiwan juga merilis informasi mengenai jumlah pasien corona yang dinyatakan telah sembuh yang jumlahnya saat ini telah mencapai 497 orang.
Sumber : 三立LIVE新聞, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan