Sebanyak 3 bangunan ruang kelas Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Jember Jawa Timur ambrol diterjang luapan air sungai bercampur lumpur dan kayu.
Laporan media lokal menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena siswa menjalani belajar dengan sistem daring.
Ambrolnya 3 bangunan ruang kelas SMPN 5 Kecamatan Silo Kabupaten Jember terjadi pada Selasa dini hari (20/10/2020).
Luapan air sungai bercampur lumpur dan kayu masuk ke dalam ruang kelas hingga membuat dinding bangunan ambrol dan atap penyangga genteng rusak.
Pondasi beton tak kuat menahan luapan air sehingga bangunan ruang kelas roboh. Sejumlah meja, kursi dan perangkat kelas hilang terbawa arus sungai.
Kapolsek Sempolan Jember, AKP Suhartanto mengatakan bahwa untuk sementara menutup sekolah, karena dinding di bagian lainnya retak sehingga rawan roboh jika terjadi banjir susulan.
Petugas gabungan, yakni Polisi dan BPBD Jember membantu membersihkan puing-puing bangunan yang rusak diterjang banjir. Pihak BPBD Jember juga akan membantu proses perbaikan bangunan sekolah.
Sumber : KOMPASTV, Antara TV Indonesia
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’