Otoritas Vietnam dikabarkan mengirim penerbangan khusus ke Taiwan pada hari Senin (21/09/2020) untuk membawa pulang sebanyak 289 pekerja migran yang berstatus overstay di Taiwan.
Terbang dari Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan pada Senin (21/09/2020) sore, penerbangan tersebut memungkinkan para pekerja migran untuk menghabiskan Festival Pertengahan Musim Gugur yang akan dirayakan pada bulan depan bersama keluarga mereka, laporan media CNANews.
Ketika pemerintah Vietnam memberlakukan pembatasan perjalanan pada bulan Maret lalu untuk mencegah penyebaran virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) yang diimpor dari luar negeri, pusat-pusat penahanan pekerja migran di Taiwan penuh terisi dengan ratusan pekerja migran overstay yang diciduk oleh petugas imigrasi Taiwan.
Namun, pada akhir Mei 2020 kemarin situasi pandemi COVID-19 di Vietnam mulai membaik, dimana pemerintah Vietnam memutuskan untuk mengizinkan warganya yang terjebak di luar negeri untuk pulang dengan penerbangan khusus yang disediakan oleh pemerintah Vietnam.
Sebanyak 289 pekerja migran yang direpatriasi tersebut tampak duduk di dua ruang tunggu, dimana mereka mengenakan pakaian pelindung, masker dan sarung tangan, laporan media CNANews.
Badan Imigrasi Nasional (BIN) dan polisi bandara mengerahkan sekitar 500 petugas untuk mendampingi prosedur pemulangan para pekerja migran tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, EBCNews, NewTalk, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan