Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Rabu (16/09/2020) mengumumkan bahwa sebanyak 6 pekerja migran yang merupakan warga negara Filipina dilaporkan dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona setelah kembali dari Taiwan.
Selama konferensi pers mingguannya pada Rabu sore, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan sekaligus kepala CECC Taiwan, Chen Shih-chung menyatakan bahwa enam warga negara Filipina telah dinyatakan positif COVID-19 setelah kembali dari negeri Formosa.
Otoritas Taiwan diberitahu tentang kasus terbaru ini melalui Focal Point IHR Nasional Organisasi Kesehatan Dunia Filipina, sementara dua lainnya dilaporkan ke CECC Taiwan oleh perusahaan Taiwan.
Pihak CECC Taiwan menunjukkan bahwa setelah menerima informasi tersebut, mereka segera dilakukan penyelidikan dan pada hari Kamis (17/09/2020) terdapat sebanyak 164 individu yang kini tengah dipantau kondisi kesehatannya oleh otoritas kesehatan setempat karena diduga telah melakukan kontak dengan 6 kasus pasien corona tersebut.
Ratusan individu ini termasuk majikan, kolega, dan teman dari keenam pekerja migran yang sudah kembali ke Filipina.
Adapun 6 orang pekerja migran yang dinyatakan positif corona usai kembali dari Taiwan itu terdiri dari lima wanita dan satu pria dengan rentang usia antara 20-an dan 40-an tahun.
Selama di Taiwan, mereka bekerja sebagai pengasuh rumah tangga, karyawan pabrik, dan pekerja migran di sektor perikanan Taiwan.
CECC Taiwan mengatakan bahwa mereka meninggalkan Taiwan antara tanggal 28 Agustus hingga 11 September 2020.
Semuanya dinyatakan positif virus corona pada hari mereka tiba di Filipina. Menurut penyelidikan awal, hanya satu kasus dimana pasien menunjukkan gejala demam saat masuk, sedangkan sisanya dinyatakan tanpa gejala.
Sampai saat ini, tidak ada satupun dari individu yang melakukan dengan keenam kasus tersebut yang menunjukkan gejala terpapar wabah penyakit mematikan ini.
Pihak CECC Taiwan berjanji akan terus menyelidiki pergerakan keenam pekerja migran asal Filipina tersebut selama mereka berada di Taiwan dan akan melacak individu lainnya yang mungkin mengunjungi tempat yang sama atau telah melakukan kontak dengan pasien terbaru kasus corona itu.
Pihak CECC Taiwan juga mengatakan akan menjaga komunikasi yang erat dengan mitranya di Filipina dalam mendeteksi sumber penularan kasus ini.
Sumber : 自由時報電子報, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan