Penanganan Wabah Corona di Taiwan Dinilai Cepat, Adil dan Menghibur

Menteri Tanpa Portofolio Taiwan, Audrey Tang, menghadiri sesi dengar pendapat Majelis Tinggi (House of Lords) parlemen Inggris melalui telekonferensi.

Ia mengatakan Pemerintah Taiwan telah berhasil menangani wabah secara cepat, melalui kebijakan yang adil bagi semua pihak, serta mendayagunakan jaringan internet untuk membantu masyarakat memahami perkembangan situasi wabah. 

 Menjawab pertanyaan dari para anggota parlemen Inggris, Audrey Tang menjelaskan Taiwan menggunakan prinsip “Cepat, Adil, dan Menghibur” (Fast, Fair, and Fun) ketika melakukan langkah pencegahan wabah dengan menggunakan metode digital.

 Audrey Tang melihat salah satu cara penanganan wabah paling efektif yang banyak digunakan oleh berbagai negara adalah dengan mendirikan hotline konsultasi.

Nomor hotline tersebut berfungsi untuk memberikan layanan konsultasi, memberikan informasi tentang kebijakan penanganan wabah, serta menerima laporan dari masyarakat. Di Taiwan, nomor hotline yang telah disediakan adalah 1922.

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan juga mengadakan konferensi pers secara rutin untuk menjawab pertanyaan dari para jurnalis dan masyarakat. 

Untuk mempermudah masyarakat membeli masker, pemerintah telah menyediakan aplikasi ponsel agar masyarakat dapat melihat peta yang menunjukkan lokasi apotek penjual masker, dan juga membeli masker melalui aplikasi.

Melalui cara ini, seluruh masyarakat berkesempatan untuk membeli masker dengan mudah dan nyaman. Metode yang sama juga telah diadopsi oleh Pemerintah Korea Selatan. 

Selain itu, Taiwan juga menggunakan metode yang unik dan menghibur, seperti menggunakan maskot berupa anjing shiba inu untuk memberi tahu masyarakat agar rajin mencuci tangan, menjaga jarak sosial (social distancing).

Penggunaan tokoh atau maskot yang lucu terbukti dapat menarik perhatian masyarakat, dan menyampaikan informasi dengan efektif.   

Audrey Tang menjelaskan Taiwan memiliki tingkat penggunaan jaringan internet yang sangat tinggi, oleh karena itu penyebaran informasi dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

Contohnya adalah kelas perkuliahan tentang pencegahan wabah yang disampaikan secara online oleh mantan Wakil Presiden, Chen Chien-jen, yang juga seorang pakar di bidang penyakit menular.

Kuliah umum tersebut dipublikasikan agar masyarakat dapat memperoleh pengetahuan yang tepat dan akurat tentang wabah.  

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, UDNNews, LTNNews, WION, Taiwan Today