KBRI New Delhi Pulangkan 281 WNI yang Tertahan Akibat Lockdown COVID-19

Kedutaan Besar RI di New Delhi memulangkan sebanyak 281 WNI yang tertahan di India kurang lebih enam bulan, Senin (31/8). Pemulangan ini merupakan gelombang ketujuh dari program repatriasi mandiri.

Sejumlah 281 WNI yang tertahan di India akhirnya pulang ke Indonesia -  ANTARA News
foto : Antara

Repatriasi ini menggunakan maskapai Garuda Indonesia (GA8270) dengan rute penerbangan New Delhi-Jakarta-Medan. Perjalan ini tiba di Jakarta pada Selasa (1/9) pukul 02.50 dini hari dan tiba di Medan pukul 10.15 waktu setempat.

Dari seluruh WNI yang dapat kembali, jumlah peziarah religi Jamaah Tabligh menjadi peserta terbanyak dengan 216 orang.

Sedangkan sisanya terdiri atas  10 Mahasiswa, enam spa terapis, 10 WNI yang menjalani pengobatan di India, dua ABK, enam wisatawan, dua pelatih bulutangkis, tujuh profesional, tujuh pemegang Overseas Citizen of India (OCI), satu WNI nikah campur, dan 14 anggota keluarga KBRI New Delhi.

Selain dari New Delhi, WNI peserta repatriasi dari negara bagian India lain, yaitu, Odisha, West Bengal, Rajasthan, Punjab, Uttar Pradesh, Madhya Pradesh, Hyderabad, Maharashtra, Tamil Nadu, Kerala, Gujarat, Andhra Pradesh dan Karnataka.

Terdampak Lockdown di India, 24 WNI Dipulangkan KBRI New Delhi |  Borneo24.com
foto : Borneo24

Mereka tertahan disebabkan penerapan kebijakan lockdown oleh Pemerintah India untuk mengatasi pandemi Covid-19 sejak 24 Maret 2020 lalu.

Sebagai salah satu syarat untuk ikut penerbangan tersebut, WNI diwajibkan mempunyai hasil tes PCR/SWAB yang menunjukan hasil negatif Covid-19 dari laboratorium medis yang terakreditasi oleh pemerintah. 

Duta Besar RI untuk India, Arto Suryodipuro, mengatakan keberhasilan program repatriasi ini tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan semua pihak, termasuk WNI peserta repatriasi.

KBRI Manila jemput 6 WNI Jamaah Tabligh dari Basilan, Filipina Selatan -  ANTARA News
foto : Antara

KBRI New Delhi telah berhasil memulangkan sebanyak 654 orang WNI selama menjalankan tujuh kali program.

Repatriasi gelombang pertama memulangkan sebanyak 59 WNI, kedua sebanyak 107 WNI, ketiga sebanyak 47 WNI, keempat sebanyak satu WNI, kelima sebanyak 24 WNI, dan keenam sebanyak 135 WNI.

Sumber : Republika

Loading

You cannot copy content of this page