Pejabat Administrasi Penjaga Pantai (CGA) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Senin (24/08/2020) mengatakan mereka telah menangkap sebanyak 7 orang warga negara Vietnam di Pulau Beigan Matsu yang berupaya untuk menyelinap masuk ke wilayah Taiwan.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan tiga orang warga negara Vietnam lainnya yang dicurigai terlibat dalam operasi perdagangan manusia.
Usai mendapatkan informasi rahasia mengenai sejumlah pekerja migran ilegal yang berupaya masuk ke wilayah Taiwan melalui sindikat penyelundupan manusia, pihak CGA Taiwan pun memperketat razia.
Pihaknya mendapatkan bocoran yang mengatakan bahwa sindikat penyelundupan orang skala internasional berupaya untuk membawa masuk sejumlah warga Vietnam ke Taiwan dengan memanfaatkan kondisi di Matsu yang saat ini tengah dipadati oleh wisatawan lokal.
Petugas CGA Taiwan menempatkan para tersangka di bawah pengawasan dan meluncurkan operasi pencarian di Bandara Beigan dan tempat persembunyian para pekerja migran ilegal tersebut pada hari Jumat (21/08/2020).
Akibatnya, tujuh penumpang gelap asal Vietnam dan tiga orang warga Vietnam yang membawa para pekerja migran tersebut ke Taiwan ditangkap dan dikirim ke Pelabuhan Fuao di Pulau Nangan untuk karantina selama 14 hari untuk mencegah kemungkinan penularan COVID-19, menurut keterangan pihak CGA Taiwan.
Petugas CGA Taiwan cabang Lienchiang mengatakan jaringan perdagangan manusia di Vietnam merekrut orang Vietnam yang ingin masuk secara ilegal ke Taiwan dengan mematok tarif sebesar US$ 7.000 atau setara dengan NT$ 206.000 untuk mendaratkan mereka di daerah pesisir China dan membawa mereka ke Matsu, dimana mereka akan bertemu dengan anggota penyelundup manusia yang akan membantu mereka untuk masuk ke Taiwan secara ilegal.
Para tersangka akan dirujuk ke Kantor Kejaksaan distrik Fuchien, Lienchiang untuk penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan Undang-Undang Imigrasi yang berlaku di negeri Formosa.
Sumber : CT WANT, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan