Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Sabtu (22/08/2020) memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penambahan kasus baru dari wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan.
Adapun pasien kasus virus corona ke-487 yang dikonfimasi di Taiwan adalah seorang wanita berusia 20-an tahun yang telah bekerja di Meksiko.
Dia berangkat ke Meksiko pada Januari lalu dan setelah kembali ke rumah pada 19 Agustus kemarin, dia dinyatakan positif terkena virus corona, menurut kepala CECC Taiwan, Chen Shih-chung.
Kasusnya dikonfirmasi pada hari Jumat (21/08/2020) sore, akan tetapi karena CECC tidak punya waktu hari itu, konferensi pers yang memberikan rincian kasus baru tersebut dipindahkan ke hari Sabtu.
Sejauh ini CECC Taiwan mencatat korban tewas akibat wabah patogen yang kini menjadi pandemi di dunia bertahan di angka 7 untuk wilayah negeri Formosa.
Sedangkan dari total 487 kasus corona yang dikonfirmasi di Taiwan, 395 kasus dinyatakan sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 55 lainnya merupakan kasus infeksi lokal, sementara sisanya sekitar 36 kasus berasal dari infeksi cluster yang terjadi di armada Angkatan Laut Taiwan.
Adapun 1 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi sebagai seorang insinyur Belgia yang tiba di Taiwan pada bulan Mei lalu untuk mengerjakan proyek di Taiwan masih belum ditetapkan sebagai kasus transmisi lokal atau impor.
Sumber : TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan