Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) Taiwan mengumumkan bahwa vaksin virus corona Wuhan (Covid-19) yang dikembangkan oleh Adimmune Corp telah menerima izin terbatas untuk melakukan percobaan pada manusia.
Vaksin bernama “AdimrSC-2f Vaccine (Covid-19 S-Protein)” ini telah dinyatakan memiliki kualifikasi untuk memasuki tahap percobaan klinis tahap 1, dengan memenuhi beberapa persyaratan tertentu.
Kepala Divisi Produk Medis FDA Taiwan, Chang Lien-cheng, menjelaskan perusahaan tersebut harus menemukan 60 orang yang sehat jasmani, serta memiliki kondisi fisik yang sesuai untuk mengikuti uji coba vaksin.
Untuk alasan keamanan, peserta uji coba vaksin yang terpilih harus menjalani pengujian toksisitas sebelum menerima vaksin virus corona Wuhan, yang menurut rencana akan dilakukan di Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan masih menunggu Adimmune Corp untuk melengkapi data-data teknis mengenai vaksin tersebut, dan proses uji coba pada manusia hanya bisa dilakukan setelah data tersebut diterima.
Menurut keterangan dari MOHW Taiwan, apabila langkah persiapan berjalan sesuai jadwal, vaksin virus corona Wuhan dari Adimmune Corp memiliki peluang besar untuk menjadi vaksin pertama di Taiwan yang berhasil masuk ke dalam tahap uji coba pada manusia.
Pihak perusahaan Adimmune Corp akan menerima subsidi dari pemerintah sebesar NT$ 200 juta setelah berhasil memasuki uji coba tahap 1 pada akhir bulan Agustus.
Apabila uji coba tahap kedua bisa dilakukan sebelum tanggal 31 Desember, maka perusahaan tersebut akan menerima dana subsidi tambahan sebesar NT$ 300 juta.
Sumber : TVBS NEWS, Taiwan Today
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan