Seorang pria di Kabupaten Yunlin, wilayah bagian barat Taiwan ditangkap pada akhir pekan karena melanggar aturan karantina COVID-19 setelah kembali dari perjalanan ke luar negeri baru-baru ini, kata Biro Kepolisian kabupaten Yunlin dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (18/08/2020).
Wu Ming-fang, yang mengepalai unit investigasi di distrik Beigang, Yunlin mengatakan pria itu ditemukan oleh polisi di sebuah klub karaoke lokal pada Minggu (17/08/2020) pagi ketika dia seharusnya berada di rumah selama 14 hari untuk menjalani karantina COVID-19.
Menurut Wu, pemeriksaan dari pihak kepolisian menunjukkan bahwa dia baru saja kembali dari perjalanan ke China, dan masa karantina untuk pencegahan penyebaran wabah corona belum berakhir.
Polisi menyerahkan kasus ini ke Biro Kesehatan Umum kabupaten Yunlin yang sekarang menyelidiki kasus ini dan kemungkinan akan mendenda pria tersebut karena telah melanggar aturan karantina COVID-19 yang berlaku di Taiwan. Sementara itu, pria tersebut telah diperintahkan kembali ke karantina rumahannya di kediamannya di Yunlin.
Direktur Biro Kesehatan Umum Kabupaten Yunlin, Tseng Chun-mei mengatakan mereka yang melanggar peraturan karantina COVID-19 akan dikenakan denda yang berkisar dari NT$ 100.000 hingga NT$ 1 juta.
Peraturan tersebut didasarkan pada ketentuan dalam “Undang-Undang Khusus untuk Pencegahan, Bantuan dan Tindakan Revitalisasi Pneumonia Parah dengan Virus Patogen Baru” dan “Undang-Undang Pengendalian Penyakit Menular,” kata Tseng.
Taiwan saat ini mewajibkan orang yang kembali ke Taiwan dari luar negeri untuk menjalani karantina COVID-19 selama 14 hari, dimana selama itu mereka dilarang meninggalkan tempat tinggalnya dan wajib memantau suhu tubuhnya.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, HouseFun, Liberty Times, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan