Otoritas Taiwan Imbau Warga Waspada Masker China Berkedok Buatan Taiwan yang Beredar di Pasaran!

Asosiasi farmasi di Taipei, wilayah bagian utara Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis mengatakan bahwa warga masyarakat harus lebih waspada terhadap pelabelan palsu masker bedah yang dijual di beberapa toko online, yang mengiklankan produk yang dibuat di Taiwan, padahal itu merupakan produk China.

沈采穎藥師提醒民眾購買口罩要注意資訊完整度。(圖由台灣藥品行銷暨管理協會提供)
foto : LTNNews

Pada pekan ini terdapat lebih dari 140.000 lembar masker bedah impor yang terciduk dipasangkan label buatan Taiwan palsu yang telah disita oleh Administrasi Bea Cukai negeri Formosa, menurut Asosiasi Manajemen dan Pemasaran Farmasi Taiwan (TPMMA).

Presiden TPMMA, Kao Meng-hsi menyarankan pembeli untuk membeli masker bedah mereka dari toko-toko terkemuka, dimana asal produk dapat diverifikasi dengan jelas.

Selalu lebih aman membeli masker yang dikemas dengan baik daripada yang dijual dalam kantong plastik transparan tanpa label, kata Kao.

Menawarkan saran serupa, apoteker Shen Tsai-ying mengatakan pembeli harus mencari tanda SSP pada kemasan, serta nama pabrikan dan informasi yang jelas mengenai produsen masker tersebut yang biasanya tertera di kotak masker.

Kotak masker harus diberi label “CNS14774,” yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah disetujui untuk penggunaan medis, kata Shen.

Ia menambahkan bahwa tidak semua masker dibuat dengan standar itu, karena beberapa hanya untuk perlindungan terhadap debu dan jenis polusi lainnya.

Menurut situs web Biro Standar, Metrologi, dan Inspeksi (BSMI) Taiwan, tanda SSP menunjukkan “kesesuaian kualitas produk dengan standar nasional dan kepatuhan sistem manajemen mutu produsen dengan persyaratan seri standar ISO 9000.”

Masalah kualitas dan asal masker bedah viral dan seketika menjadi buah bibir netizen Taiwan pada minggu ini setelah Administrasi Bea Cukai Taiwan menyita sebanyak 7.350 masker impor pada hari Senin (10/08/2020) dan 132.781 masker lainnya pada hari berikutnya, yang semuanya diberi label palsu “buatan Taiwan.”

Pada hari Rabu, petugas bea cukai Taipei mengatakan bahwa masker-masker tersebut telah dikirim melalui kurir baik dari China atau Hong Kong, dengan dokumen yang salah dan mencantumkan Taiwan sebagai negara asal pembuat masker tersebut.

Administrasi Bea Cukai Taiwan mengatakan bahwa sejak 1 Agustus 2020 lalu, pihaknya telah melakukan pemeriksaan yang lebih ketat untuk masker impor yang dikirim melalui sistem pos atau layanan kurir, karena orang-orang telah mengimpor masker bedah murah untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

CNA photo Aug. 13, 2020
foto : CNANews

Persetujuan pemerintah diperlukan untuk impor masker bedah untuk digunakan di fasilitas medis atau dijual kembali, kata Administrasi Bea Cukai Taiwan.

Pihaknya menambahkan bahwa masker bedah yang dibuat di Taiwan memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada yang diproduksi di China.

Selain itu, Taiwan melarang impor barang-barang buatan luar negeri yang telah diberi label palsu untuk menggambarkan negara produsen, baik melalui teks atau tanda perwakilan, kata Administrasi Bea Cukai Taiwan.

Sumber : 自由電子報小編精選, Liberty Times, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page