Menyusul terkonfirmasinya tujuh Anak Buah Kapal (ABK) Pelni Sinabung yang dinyatakan positif terinfeksi wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19), seluruh penumpang yang turun di Pelabuhan Samudera Bitung-Sulawesi Utara, terpaksa di rapid test mendadak.
Rapid test mendadak ini sempat menimbulkan keributan karena penumpang yang tiba sudah tidak sabar untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
Kapal Penumpng KM.Sinabung tiba di Pelabuhan Samudera Bitung, kapal yang datang dari Manokwari Papua melalui Pelabuhan Ternate ini mengangkut sebanyak 463 orang penumpang.
Namun, menyusul kabar 7 ABK positif COVID-19, seluruh penumpang terpaksa harus menjalani rapid test mendadak sebelum meninggalkan Pelabuhan untuk pulang ke rumah.
Karena tidak sabar ingin segera pulang ke rumah, sejumlah penumpang sempat ribut dengan petugas saat menunggu giliran untuk dirapid.
Sementara, para penumpang yang hendak berangkat menuju Pelabuhan lanjutan terpaksa dibatalkan dan hanya penumpang yang terlanjur memiliki tiket saja yang diijinkan berangkat.
Selain itu KM.Sinabung pun terpaksa harus menjalani karantina di Pelabuhan Surabaya dan menunggu ijin dari Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk kembali berlayar usai penyelidikan kasus ini usai.
Sumber : KOMPASTV
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’