Sebanyak 6 orang warga negara asing yang diidentifikasi berasal dari Thailand yang dilaporkan menunjukkan gejala demam tinggi setelah kembali ke Thailand dengan penerbangan EVA Air dari Taiwan pada hari Rabu (15/07) semuanya dinyatakan negatif untuk virus corona, kata Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Jumat (17/07/2020).
Keenam warga negara Thailand itu adalah bagian dari 223 orang yang kembali dalam penerbangan BR201 dari Taiwan ke Bangkok.
Mereka dilaporkan mengalami demam tinggi sebelum mereka segera dibawa ke rumah sakit, laporan Bangkok Post pada hari Kamis (16/07).
Juru bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan, “menurut balasan oleh otoritas pemerintah Thailand, keenam warga Thailand itu dinyatakan negatif COVID-19,” kata Chuang kepada wartawan Taiwan.
Dia mengatakan pada konferensi pers di Taipei sebelumnya bahwa dia menemukan keanehan dalam insiden itu karena tidak banyak outlet media internasional akan menerbitkan laporan berita corona hanya berdasarkan temuan penumpang yang mengalami demam di bandara.
“Mengalami demam tidak berarti seseorang dipastikan terinfeksi wabah corona,” kata Chuang.
Keenam warga Thailand itu juga tidak demam sebelum mereka naik pesawat ketika masih berada di wilayah Taiwan, kata Chuang.
Ia menambahkan bahwa identitas mereka adalah seorang pelajar, seorang warga imigran baru, dan empat pekerja migran.
Sumber : ETtoday新聞雲, Liberty Times, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan