CECC Taiwan Konfirmasi 1 Kasus Impor COVID-19, Total 452!

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan pada Kamis (16/07/2020) siang mengumumkan penambahan 1 kasus baru dari wabah virus corona asal Wuhan, China (COVID-19).

Menurut otoritas kesehatan Taiwan, kasus COVID-19 terbaru tersebut merupakan kasus impor dari Filipina.

CECC Taiwan pada hari Kamis mengumumkan ada 1 kasus baru wabah COVID-19 yang diimpor dari negara tetangga yang menyebabkan peningkatan total kasus corona di Taiwan menjadi 452.

Pasien kasus ke-452 adalah seorang wanita Taiwan berusia 30-an tahun yang telah meninggalkan Taiwan untuk bekerja di Filipina pada Januari tahun ini.

Pada tanggal 30 Juni lalu, perusahaan wanita itu mengatur agar dia menjalani tes antibodi coronavirus dan hasilnya negatif.

Namun, pada hari Selasa (14/07/2020), ketika wanita itu dijadwalkan untuk terbang kembali ke Taiwan, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan indra penciumannya, yang merupakan gejala awal penyakit tersebut.

Ketika dia tiba di Taiwan, dia memberi tahu petugas karantina tentang gejala yang mencurigakan, mereka kemudian melakukan tes corona dan mengirimnya ke pusat karantina selama menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium.

Pada hari Kamis, wanita itu didiagnosis positif mengidap penyakit tersebut dan dipindahkan ke bangsal isolasi rumah sakit.

CECC Taiwan mengatakan bahwa dia telah mengenakan masker bedah selama penerbangan dan hanya melakukan kontak dekat dengan satu penumpang, yang telah duduk di dekatnya di pesawat, dan 11 anggota awak maskapai penerbangan.

CECC Taiwan pada hari Kamis tidak mengumumkan laporan baru dari orang-orang dengan gejala yang dicurigai sebagai wabah corona.

Sejak wabah dimulai, Taiwan telah melakukan 78.897 tes pengujian COVID-19, dengan 77.948 diantaranya kembali negatif.

Hingga kini Taiwan mencatat bahwa negara kepulauan tersebut telah melewati selama 99 hari tanpa satu pun kasus baru dari infeksi lokal COVID-19 yang dikonfirmasi di Taiwan.

Dari  total 452 kasus corona yang dikonfirmasi, sebanyak 361 diantaranya merupakan kasus impor, 55 lainnya adalah infeksi lokal dan 36 sisanya berasal dari armada Angkatan Laut  Taiwan “Goodwill Fleet”.

Hingga saat ini, sebanyak 7 orang telah meninggal karena penyakit ini, sementara 440 lainnya telah dilepaskan dari isolasi rumah sakit dan dinyatakan sembuh.

Saat ini hanya tersisa sebanyak 5 orang yang masih menjalani pengobatan COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Taiwan.

Sumber : 三立LIVE新聞