Lebih dari 100 warga yang bermukim di distrik Yonghe, Kota New Taipei, wilayah bagian utara Taiwan terpaksa dievakuasi dari rumah mereka setelah pipa gas yang rusak menyebabkan ambruknya ruas jalan pada hari Sabtu (11/07/2020).
Menurut penyelidikan awal dari pihak berwenang menunjukkan bahwa pekerjaan konstruksi yang ceroboh di sebuah gedung apartemen menyebabkan putusnya pipa gas di bawah Jalan Wenhua, yang mengakibatkan ambruknya ruas jalan sepanjang 150 meter persegi.
Insiden ini menyebabkan sedikitnya enam bangunan yang berdekatan dengan lokasi kejadian ikut terdampak dan membutuhkan perbaikan, menurut laporan media lokal Taiwan.
Menanggapi insiden ini, pihak berwenang memerintahkan sebanyak 103 penduduk untuk meninggalkan rumah mereka.
Dimana sebanyak 50 orang diantaranya dipindahkan ke hotel terdekat. Sementara 14 orang lainnya dievakuasi ke pusat kegiatan setempat dan 8 orang lainnya mengungsi ke rumah kerabat terdekat, laporan media TVBS NEWS.
Namun, pada Sabtu malam, beberapa rumah dianggap aman setelah pemeriksaan oleh pihak berwajib dan warga diizinkan kembali ke rumah-rumah mereka.
Pemerintah Kota New Taipei memerintahkan pekerjaan di lokasi pembangunan dihentikan dan mengatakan kepada perusahaan terkait bahwa mereka harus memberi kompensasi kepada penduduk yang terkena dampak bencana tersebut.
Selain itu, insiden ini juga menyebabkan pasokan gas ke 172 rumah tangga dimatikan dan 42 rumah dilaporkan tidak memiliki akses untuk air bersih akibat perbaikan yang dilakukan di lokasi kejadian.
Untungnya tidak ada korban jiwa maupun warga yang cedera yang dilaporkan oleh otoritas setempat pasca peristiwa mengejutkan ini.
Akan tetapi insiden itu membawa kembali kenangan akan ledakan gas besar-besaran yang terjadi di Kota Kaohsiung, wilayah bagian selatan Taiwan pada tahun 2014 silam.
Insiden tersebut menewaskan sebanyak 32 penduduk dan petugas pemadam kebakaran dan melukai lebih dari 300 orang juga merusak ruas jalan hingga 6 kilometer.
Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan