Angkutan umum di Taiwan kembali dilaporkan didenda oleh otoritas negeri Formosa terkait perlakuan sang supir terhadap penumpang.
Dilansir dari media lokal Taiwan, sebuah perusahaan bus di New Taipei didenda sebesar NT$ 30.000 pada hari Rabu (08/07/2020), setelah salah seorang pengemudi meninggalkan dua anggota keluarga yang mencoba naik ke dalam bus saat berada di sebuah halte bus di Taipei.
Menurut sebuah posting Facebook yang diposting oleh seorang wanita yang bermarga Wu, supir bus menutup pintu dan segera pergi setelah putranya yang berusia 12 tahun naik, sementara dia dan anak yang masih bayi dibiarkan terlantar.
Wu mengatakan bahwa dia sedang berusaha naik bus, yang dioperasikan oleh Sindian Bus Company Ltd., dari pusat kota Taipei ke rumahnya yang terletak di Distrik Xindian, kota New Taipei.
Ketika supir itu pergi dengan putranya yang berusia 12 tahun, Wu berkata, dia berlari mengejar bus tersebut dengan posisi putranya yang masih bayi berada dalam gendongan di punggungnya sampai dia kelelahan.
Sementara itu, remaja berusia 12 tahun itu mencoba memberi tahu pengemudi bahwa ibu dan adik lelakinya tertinggal di halte tersebut, akan tetapi pengemudi itu tidak memperhatikan dan bahkan tidak memberhentikan laju kendaraannya, kata wanita itu.
Untungnya, kata Wu, putranya memiliki ponsel, dan dia dapat menghubungi dan menyuruhnya turun di halte berikutnya dan menunggunya.
“Saya menangis ketika melihatnya di halte bus,” tulis Wu, yang mengatakan bahwa ia terpaksa naik busa yang lain menyusul anaknya.
“Bus membawa orang, bukan barang,” tulisnya. “Bagaimana jika anak saya hilang atau mengalami semacam kecelakaan, apakah Sindian Bus akan bertanggung jawab?”, tulis Wu dalam postingan tersebut.
Wanita itu mengatakan dia kemudian mengajukan pengaduan ke Departemen Transportasi kota New Taipei dan memberikan rincian insiden tersebut.
Menurut departemen itu, video pengawasan mengkonfirmasi bahwa wanita dan bayinya hanya berjarak dua langkah dari bus ketika pengemudi menutup pintu dan pergi dengan anak perempuannya yang baru berusia 12 tahun.
Pengemudi bus itu dinilai gagal memperhatikan apakah penumpangnya telah naik atau turun dengan baik di halte bus.
Sebagai akibatnya, perusahaan bus tersebut didenda sebesar NT$ 30.000, berdasarkan Undang-Undang (UU) Pengaturan Lalu Lintas Jalan Raya, kata Departemen Transportasi kota New Taipei.
Sementara itu, Manajer Umum Bus Sindian, Lai Yun-hsieh mengatakan kepada CNA News bahwa pengemudi, yang sebelumnya tidak memiliki catatan kasus apa pun, telah ditangguhkan dari pekerjaan selama tiga hari akibat insiden ini setelah sang supir mengakui kesalahannya.
Selain itu, pihak perusahaan Sindian Bus Company Ltd., mengatakan bahwa mereka juga telah mengeluarkan permintaan maaf kepada korban dan berjanji bahwa kejadian serupa tak akan terulang kembali di masa yang akan datang.
Sumber : 東森新聞 CH51, Liberty Times, CNANews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan