Mayat laki-laki yang ditemukan di perairan di dekat pelabuhan di Kabupaten Pingtung, wilayah bagian selatan Taiwan pada hari Selasa (07/07) diidentifikasi sebagai pekerja migran yang bekerja di sektor perikanan Taiwan.
Laporan CNANews menyebutkan bahwa jenazah pria yang berusia 48 tahun itu merupakan pekerja migran asal Indonesia.
Menurut majikannya, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tersebut telah dilaporkan menghilang selama tiga hari terakhir.
Mayat itu terlihat mengambang di perairan selatan daerah pelabuhan Donggang dekat Asosiasi Nelayan Tung Kang pada Selasa pagi, kata polisi setempat.
Penyelidikan awal dari pihak kepolisian menunjukkan bahwa tidak ada cedera eksternal yang terdeteksi pada pemeriksaan awal tubuh korban.
Polisi mengatakan bahwa segera setelah identitas orang mati itu dipastikan, mereka memberi tahu majikannya, yakni seorang kapten kapal bermarga Tsai dan memanggilnya ke kantor polisi untuk memberikan pernyataan.
Tsai mengatakan pekerja migran asal Indonesia itu telah menghilang sejak tanggal 4 Juli 2020 lalu dan tidak ada pekerja lain di kapalnya yang tahu keberadaan pekerja migran itu.
“Saya baru saja akan melaporkan bahwa dia hilang ketika saya diberitahu tentang kematiannya,” kata Tsai.
Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian dan jaksa sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah kematian pekerja itu terkait dengan perselisihan dengan orang lain atau ia jatuh ke laut secara tidak sengaja.
Sumber : TVBS NEWS, UDNNews, CNANews, Apple Daily
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan