Seorang pria diduga mengancam serta mengejar seorang wanita dengan menggunakan gunting di luar stasiun Metro Taipei pada Minggu pagi (10 September).
Seorang pria berusia 40-an muncul di depan Stasiun MRT Qilian di Jalur Tamsui-Xinyi (Jalur Merah) di Distrik Beitou, dan diduga mengejar seorang wanita dengan membawa gunting, lapor UDN. Dalam postingan yang diunggah ke halaman grup Facebook Beitou, wanita tersebut mengatakan sekitar pukul 6 pagi pada tanggal 10 September, ia bertemu dengan seorang pria mencurigakan di trotoar, yang setelah melakukan kontak mata dengannya, mengeluarkan gunting dengan gagang merah dari tangannya. tas biru.
Khawatir akan kemungkinan penyerangan, wanita tersebut segera melarikan diri dari lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda. Dalam postingannya, ia mengatakan tersangka kemudian mengejarnya, “Dia benar-benar mengejar saya! Dia berlari super cepat, saya langsung berbelok ke gang sebelah kanan, dan ia justru mengejar saya hingga pintu masuk gang.”
Dia mengatakan bahwa ia takut dengan perilaku pria tersebut dan pergi ke Kantor Polisi Shipai untuk melaporkan kejadian tersebut. Polisi memulai penyelidikan atas potensi ancaman dan membahayakan keselamatan publik (恐嚇危害安全罪).
Setelah meninjau rekaman pengawasan di sekitar, polisi dapat menentukan identitas tersangka. Namun karena tersangka tidak memiliki alamat tetap, polisi akan memberitahukannya untuk datang untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Kantor Polisi Beitou di Departemen Kepolisian Kota Taipei mendesak masyarakat untuk menelepon 110 untuk melaporkan jika mereka bertemu orang yang mencurigakan atau menjadi sasaran kekerasan yang melanggar hukum. Polisi berkewajiban melindungi warga negara dan harta benda mereka dan berkomitmen untuk menegakkan hukum secara ketat dan memberantas kejahatan, kata polisi.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan