Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!

Menteri Luar Negeri Joseph Wu (吳釗燮) mengatakan kepada media Filipina bahwa Taiwan sedang mempertimbangkan untuk mempekerjakan lebih banyak pekerja Filipina, mengizinkan mereka untuk tinggal lebih lama, dan mengizinkan mereka untuk mengajukan izin tinggal tetap.

Dalam sebuah wawancara dengan Philippine Star yang diterbitkan pada Kamis (29 Juni 2023 ), Wu mengatakan telah melakukan diskusi bahwa adanya kemungkinan pekerja Filipina dapat mengajukan izin tinggal permanen di Taiwan.

Selain itu, Wu mengatakan bahwa pekerja migran Filipina telah menjadi bagian integral dari masyarakat Taiwan dan kehadiran mereka di Taiwan sangat dihargai. Menurut Kementerian Tenaga Kerja, pada akhir April, terdapat 154.027 pekerja Filipina (OFWs) di Taiwan, terhitung 21% dari total tenaga kerja asing di bidang industri dan kesejahteraan sosial. Sementara itu, Kantor Ekonomi dan Budaya Manila (MECO) memperkirakan jumlah OFW bahkan lebih tinggi yaitu 200.000.

Namun, Wu mengatakan bahwa jika pemerintah Filipina tidak memberikan perlakuan timbal balik kepada warga Taiwan, memberi mereka visa elektronik, status pembebasan visa, atau visa pendaratan, akan sulit bagi pemerintah Taiwan untuk memperpanjang izin masuk bebas visa bagi warga Filipina.

Wu mengungkapkan harapannya agar pemerintah Filipina mempertimbangkan untuk menawarkan status bebas visa kepada wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Filipina. Dia menambahkan bahwa “Jika pemerintah Filipina dapat melakukan itu, saya yakin itu akan membuat Taiwan jauh lebih nyaman dan mudah untuk mempertimbangkan perpanjangan visa.”

Visa waiver untuk wisatawan Filipina ke Taiwan akan berakhir pada 31 Juli 2023. Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Taipei di Manila vmengatakan bahwa setelah ini Taiwan akan menilai kembali apakah akan melanjutkan hak bebas visa untuk pemegang paspor Filipina.

Sumber : Taiwan News