Pacar siswa pertukaran Australia Alex Shorey yang berusia 45 tahun mengaku menambahkan racun tikus ke minuman yang dia konsumsi, sehingga menyebabkan Shorey dievakuasi medis dari Taiwan pada 3 Mei, menurut UDN.
Jaksa mencurigai adanya kecurangan setelah sebotol racun tikus berukuran 30ml ditemukan di rumah pacar Taiwan Shorey. Selama interogasi yang dipimpin oleh Kantor Kejaksaan Distrik Taipei, pacar Shorey mengatakan bahwa dia membeli botol-botol itu untuk bunuh diri.
Dia bilang dia minum satu botol, sementara botol lainnya ditambahkan ke minuman yang ingin dia konsumsi nanti. Namun, dia menduga Shorey salah mengonsumsi salah satu minuman.
Pacar Shorey awalnya membantah terlibat dalam keracunan tersebut. Dia menghabiskan waktu di rumah sakit untuk merawat Shorey dan bahkan mengundang orang tua Shorey di Australia ke rumahnya.
Saat mengunjungi rumah pacar Shorey, orang tua Shorey menemukan botol racun tikus dan memberi tahu jaksa. Jaksa mempertanyakan apakah motif wanita itu melakukan peracunan adalah untuk menahan Shorey di Taiwan.
Shorey pergi ke rumah sakit untuk perawatan setelah curiga jatuh sakit pada 15 Maret. Dia mengunjungi rumah sakit lagi pada 16 Maret. Shorey kembali ke ruang gawat darurat pada 11 April dan dikirim ke perawatan intensif pada 18 April.
Jaksa mencurigai kunjungan Shorey yang sering ke rumah sakit pada bulan Maret dan April menunjukkan bahwa dia terkena berbagai keracunan.
Wanita tersebut terlibat memiliki hubungan dekat dengan Shorey, meskipun mereka tidak pernah menyatakan diri sebagai pacar, meskipun Shorey sering berkunjung ke rumahnya.
Sebelum Shorey dievakuasi secara medis dari Taiwan, dia menolak mengajukan tuntutan. Jaksa masih menyelidiki kasus tersebut dan wanita itu tidak diizinkan meninggalkan Taiwan.
Mereka yang mempertimbangkan bunuh diri harus menghubungi Pusat Pencegahan Bunuh Diri Taiwan di 0800-788995 atau Taiwan Lifeline International di 1995. Penduduk asing harus menghubungi Pusat Layanan Masyarakat di 0932-594-578.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan