Seorang wanita berusia 51 tahun bermarga Hsia (夏) ditikam secara fatal oleh mantan pacarnya, seorang pria berusia 55 tahun bermarga Chiu (邱), pada Kamis (16 Maret).
Serangan itu terjadi di Pasar Jinshihu Kaohsiung sekitar pukul 09.00 pagi, setelah Hsia dengan marah mendekati Chiu, yang bekerja sebagai penjual ikan di pasar tersebut. Keduanya dilaporkan mulai berkencan pada tahun 2022 dan baru saja berpisah tetapi masih berkomunikasi.
Sebuah laporan dari LTN mengatakan Hsia mengajukan perintah penahanan terhadap Chiu, mengutip tindakan kekerasan dalam rumah tangga.
Chiu dilaporkan mengirim pesan LINE ke Hsia pada malam sebelum serangan, tetapi dia tidak menanggapi. Sebaliknya, Hsia memilih untuk langsung menemui Chiu di pasar Kamis pagi untuk membahas pemutusan hubungan mereka.
Sementara keduanya berdebat, Chiu menggunakan salah satu pisau di kios pasarnya untuk menikam Hsia di bagian sisi tubuhnya. Korban segera mencoba melarikan diri dari Chiu tetapi dikejar oleh pria itu sekitar 300 meter. Chiu kemudian ditahan oleh petugas yang berada di area tersebut.
Hsia pingsan tak sadarkan diri di jalanan terdekat dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun dia kemudian dinyatakan meninggal akibat luka-lukanya sekitar pukul 11:00 pagi.
Seorang kenalan Chiu memberi tahu petugas bahwa dia marah kepada Hsia karena perselisihan tentang uang, dan dia curiga bahwa dia mulai berkencan dengan pria lain.
Biro Urusan Sosial Kota Kaohsiung mengimbau masyarakat untuk tidak berkonfrontasi langsung saat salah satu pihak sedang marah. Ketika dua orang mengalami perpisahan yang sengit, yang terbaik adalah mengakhiri kontak sepenuhnya untuk menghindari situasi yang buruk.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan