Menjelang Tahun Baru, Waspada Uang Kertas Palsu

Di banyak desa dan kota di Yunlin, uang kertas palsu telah beredar di pasaran menjelang tahun baru sekarang ini. Baru-baru ini pun terkuak bahwa ada beberapa orang seperti petugas SPBU, kurir, pedagang toko dan warung yang menerima “uang kertas palsu seribu NTD” saat bertransaksi, menyebabkan kerugian yang besar bagi korban. Sebuah postingan di grup Facebook berjudul “虎尾人(讚)出來”, mengingatkan para pedagang untuk lebih memperhatikan keaslian uang kertas dengan cara mengecek ulang sebelum menerimanya.

Menjelang akhir tahun baru, orang mulai membeli lebih banyak barang untuk Tahun Baru, sehingga sindikat uang kertas palsu memanfaatkan kesempatan tersebut saat berbelanja. Uang kertas palsu belakangan ini mulai beredar lagi di pasaran. Diduga ada anggota sindikat uang palsu yang melakukan pencucian uang di kawasan Yunlin dengan uang kertas palsu berupa “recehan belanja asli”. Kelompok ini memanfaatkan kesibukan para pedagang yang tidak sempat memperhatikan keaslian uang kertas yang diterima. Mereka memakai uang palsu tersebut untuk mengisi bahan bakar, membeli minuman, memesan makanan dan mengantarkan uang kembalian saat makan malam.

Uang kertas ribuan yuan palsu di Yunlin diterima oleh petugas pom bensin dengan kode nomor seri “MX143303ES”. Sedangkan oleh kurir bernomor seri “HR484268XD”. Pengantar barang dan petugas pom bensin yang ditipu mengunggah foto uang kertas palsu yang mereka terima di grup Facebook.

Di pom bensin yang menerima uang kertas palsu, seorang petugas stasiun wanita bermarga Liao diwawancarai oleh seorang reporter dari “ETtoday News Cloud” dan mengatakan bahwa orang yang menerima uang kertas palsu tidak akan bisa membedakannya pertama kali. Tampilan uang kertas palsu sama persis dengan uang kertas asli, namun jika ditelaah kertasnya sebenarnya sedikit lebih kecil dari uang kertas yang asli. Kejadian ini sudah terhitung sehari sejak saya tersadar mendapatkan uang palsu, dan tidak mungkin bisa menentukan konsumen mana yang memberikannya, sehingga mereka tidak melaporkan kasus tersebut ke polisi. Staf keamanan juga segera mengingatkan rekan-rekan kerja bahwa menjelang akhir tahun, uang palsu akan beredar di mana-mana, dan saya juga diberitahu bahwa SPBU lain telah menerima tagihan palsu.

Polisi Yunlin menyatakan bahwa mereka belum menerima laporan dari orang dan bisnis terkait, tetapi karena mereka telah melakukan penuntutan secara tidak langsung dalam ruang publik, polisi telah menghubungi netizen yang memposting postingan tersebut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kejadian tersebut dan melacak pembeli yang diduga melakukan peredaran uang kertas palsu.

Jika ketahuan berbelanja, atau sengaja melakukan penipuan dengan menggunakan mata uang palsu, hukuman maksimum lebih dari 3 tahun dan kurang dari 10 tahun tanggung jawab pidana akan diberatkan, serta dikenakan denda 5.000 NTD. Masyarakat diimbau untuk tidak mengambil risiko ataupun menentang hukum.

Uang kertas palsu diterima oleh pom bensin di Yunlin pada pertengahan Desember. Petugas stasiun bermarga Liao mengatakan dia tidak tahu kapan dia menerimanya.

Ms. Liao menunjukkan bahwa uang kertas palsu itu ukurannya lebih kecil sedikit dari uang kertas asli.

Tidak ada pantulan atau gambar di bagian bawah uang kertas palsu jika diterawang, dan watermark juga terlihat sangat palsu.

Sumber : ET Today