Seiring dengan dinginnya suhu udara, memperparah kondisi wabah flu burung di bagian utara Taiwan. Badan inspeksi dan karantina kesehatan hewan dan tanaman (BAPHIQ) mengumumkan ada satu kandang angsa daging dan satu kandang bebek di Desa Dongshih Chiayi yang diperiksa tertular virus H5N1. Pusat pengendalian penyakit hewan ternak Kabupaten Chiayi segera melakukan pemantauan lokasi sekitarnya, termasuk pembasmian 4.621 ekor bebek dan 1.066 ekor angsa.
Peternakan di Yilan, Tainan dan Kaoshiung dilaporkan tertular
Karena peternakan angsa daging tersebut adalah lokasi ternak yang dilaporkan terdapat virus H5N1, sehingga instansi terkait juga tidak berani gegabah. Merujuk pada data statistik Dewan Pertanian, untuk tahun ini hingga sekarang, tercatat ada 34 kasus pembasmian lokasi peternakan yang diketahui tertular. Sementara untuk kasus virus H5N1, dilaporkan ditemukan di Desa Wujie Yilan, kemudian menyebar berturut di Distrik Guantian Tainan Distrik Lujhu Kaoshiung. Dewan Pertanian menjelaskan penularan melalui burung migran, dan akan dipantau perkembangannya untuk satu pekan ke depan.
Sumber : Warta Berita
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan