Dhio Daffa Swadilla (22) tega membunuh bapak, ibu dan kakak perempuannya, di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Dhio diduga memasukkan racun ke dalam minuman yang dikonsumsi oleh para korban.
Dilansir detikJateng, Minggu (4/12/2022), polisi kini masih berusaha mengungkap motif pelaku dalam melakukan aksinya tersebut. Berikut ini beberapa fakta mengenai anak yang tega membunuh orang tua dan kakaknya itu:
1. Dhio Pengangguran-Suka Bohong
Polisi menyebut Dhio merupakan seorang pengangguran. Kendati demikian, pelaku berbohong kepada keluarganya dengan mengaku pernah bekerja selama tiga tahun di sebuah BUMN.
“Iya (pengangguran). Pelaku ini memang tidak memiliki pekerjaan. Karena sempat menyampaikan yang bersangkutan memiliki pekerjaan di salah satu perusahaan milik negara di tahun 2018-2021. Namun setelah kita lakukan cross check kepada perusahaan tersebut, ternyata tidak ada data yang bersangkutan bekerja di sana. Sepertinya demikian, yang bersangkutan memberikan keterangan palsu atau bohong,” kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, Rabu (30/11/2022).
2. Dhio Lakukan Pembunuhan Berencana
Rupanya, aksi pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku. Dhio membeli secara online dua jenis racun yaitu zat arsenik dan sianida yang digunakannya untuk meracuni keluarganya.
Kali pertama, dia berusaha meracuni keluarganya dengan arsenik yang dicampurkan ke dalam es dawet. Namun aksi pertama itu ternyata tidak berhasil. Keluarganya tidak tewas akibat racun itu. Dhio kemudian menggunakan sianida yang akhirnya membuat keluarganya tewas.
3. Dhio Berusaha Tutupi Jejak
Dalam melakukan aksinya, Dhio juga berusaha menutupi jejaknya. Meski demikian hal itu ternyata tak mampu membuat polisi terkecoh.
Salah satu yang dilakukan adalah menggunakan mobil rental untuk mengambil dan menyimpan racun yang dibeli. Selain itu dia juga memasang pelat nomor palsu di mobil rental tersebut.
Sumber : Detik News
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’