Komite manajemen pasar malam di Tainan pada Sabtu (26 November) menangguhkan kios selama satu bulan setelah pemiliknya mencoba menagih pasangan NT$5.200 (US$166) untuk memainkan permainan menembak balon.
Seorang pelanggan membuat postingan di Facebook untuk melaporkan bahwa dia dan pacarnya telah bermain game di Garden Night Market pada 20 November dan setelah mereka selesai, pemilik kios menagih mereka NT$5.200. Setelah pasangan tersebut mengeluh, pemilik meminta NT$2.600, yang mereka bayar dengan transfer bank.
Dalam postingannya, dia mengatakan bahwa mereka merasa tertipu karena pemilik tidak menjelaskan aturan mainnya dengan jelas dan terus mengajak mereka bermain lebih banyak.
Pasangan itu mengatakan mereka membuat postingan itu untuk memperingatkan orang lain.
Garden Night Market yang memiliki lebih dari 500 kios merupakan pasar malam yang terkenal. Setelah Pemerintah Kota Tainan mengetahui insiden tersebut, mereka pergi pada Kamis malam untuk memeriksa kios tersebut, lapor CNA.
Mereka menemukan bahwa pemilik kios memiliki empat kios tembak balon di pasar malam dan aturan permainannya tidak jelas. Pemilik diminta oleh agensi untuk memperbaiki dalam jangka waktu tertentu atau menghadapi denda antara NT$60.000 dan NT$1,5 juta untuk setiap pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Komite manajemen pasar malam membuat pengumuman di Facebook pada hari Sabtu untuk mengumumkan bahwa Kantor Administrasi Pasar kota, yang mengambil bagian dalam pemeriksaan kios sebelumnya, telah mengkonfirmasi bahwa kios tersebut tidak secara jelas menentukan aturan permainan atau biayanya. Panitia pengelola menyebut pemilik kios telah merusak citra pasar malam secara serius.
Panitia memutuskan untuk menangguhkan operasi kios dari 26 November hingga 25 Desember dan akan kehilangan hak pemilik untuk beroperasi di pasar malam jika kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
Sumber : Taiwan News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan