Kisah tenaga kerja wanita (TKW) asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang menjadi janda kaya raya usai diceraikan anak majikan viral di media sosial. TKW tersebut berama Dzulaeha Khairunnisa.
Annisa awalnya bekerja di salah satu salon di Arab Saudi. Kemudian anak pemilik tempat dia mencari nafkah itu tertarik kepadanya, dan menikahi Annisa di kampung halamannya.
“Nikahnya di sini. Orang-orang tahu,” ungkap Annisa dikutip dari kanal YouTube Faiz Slamet pada Kamis (24/11/2022).
Namun, setelah 10 tahun menikah dengan anak majikannya itu, Annisa lebih memilih tinggal di Indonesia. Sementara suaminya ingin di Arab Saudi, padahal saat itu Annisa sudah memiliki anak.
Dikarenakan pisah ranjang, kemudian keduanya memutuskan berpisah. Akan tetapi, di sini Annisa tidak dirugikan. Dia mendapatkan sebagian harta dari mantan suaminya itu berupa apartemen dan 3 unit mobil di Arab Saudi.
“Tapi walau sudah cerai masih ada hubungan baik dengan mertua,” kata Annisa.
Annisa mengaku, meski hingga saat ini dia masih hidup menjanda, namun tidak merasa kekurangan. Pasalnya, dirinya ternyata masih bekerja di tempat mantan suaminya itu, kemudian setiap bulannya selalu ditransfer sedikitnya Rp15 juta.
Tak hanya itu, wanita yang disebut-sebut sebagai TKW sosialita ini juga punya bisnis barang-barang elektronik sebagai salah satu penghasilannya.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa perawatan dirinya menghabiskan sedikitnya Rp32 juta per bulan. Mulai dari treatment whitening, hingga shopping online memborong barang-barang yang disukainya.
“Minimal Rp4 juta – Rp5 juta habis dalam satu hari. Itu bukan untuk sendiri, tapi satu keluarga, dibagikan juga (ke tetangga),” jelas Annisa.
Hasil dari pernikahannya dengan mantan suaminya itu, Annisa memiliki anak laki-laki yang kini usianya menginjak 18 tahun. Putra Annisa saat ini tinggal bersama ayahnya di Arab Saudi.
Sumber : Sindo
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’