Tragedi injak menginjak di Itaewon Korea Selatan telah menewaskan 156 orang. Media mengkritik jika kelalaian pengelolaan arus manusia kala itu sangat parah. Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan menyampaikan permohonan maaf kepada publik secara resmi pada tanggal 1 November. Kepala NPA Korea dalam jumpa pers juga membungkukan badan pertanda permintaan maaf kepada publik, dan menyebutkan akan melakukan penyelidikan menyeluruh guna menghindari tragedi serupa terulang kembali.
Pemerintah kucurkan dana kemanusiaan bagi kawasan tragedi Itaewon
Gedung olahraga di Itaewon Korea Selatan difungsikan sebagai pusat pencarian kehilangan, terlihat banyak barang milik korban yang tergeletak di atas lantai dan meja, agar keluarga korban dapat mengambil pulang. Lokasi kejadian juga diumumkan sebagai kawasan bencana khusus. Pemerintah Kota Seoul juga memberikan dana santunan duka cita sebesar NT$ 340 ribu, membantu pengaturan pemakaman, bagi warga asing yang menjadi korban juga akan mendapatkan santunan serupa.
Hindari tragedi terulang, kegiatan skala besar musim gugur dibatalkan
Selain itu, Korea Selatan mengumumkan per 30 Oktober hingga 5 November menjadi masa berkabung nasional. Guna menghindari berkumpulnya manusia skala besar, maka berbagai kegiatan seperti Festival Kembang Api Busan, Daegu International Musical Festival dan Jeju Olle Walking Festival di musim gugur diumumkan dibatalkan.
Sumber : Warta Berita
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!