Seoang pekerja migran asal Vietnam yang berusia 22 tahun, pada akhir Juli lalu tanpa sengaja alami cedera kerja. Lengan kirinya terpotong semuanya, dan dia pun tak sadarkan diri, kemudian segera dilarikan ke rumah sakit. Tim dokter menghabiskan waktu selama 11 jam untuk melakukan operasi pertolongan dengan perlengkapan lensa mikro dan mesin lainnya, usai proses penyambungan saraf dan saluran darah pada lengan pekerja, barulah menjahit bahu lengan di atasnya
Lengan yang terpotong robek cukup luas, namun masih berhasil tersambung
Pihak rumah sakit menjelaskan operasi tersebut berbeda dengan operasi penyambungan tangan pada umumnya, di mana tidak memiliki potongan utuh, dan banyak yang robek copot. Oleh sebab itu selain harus menggunakan urat nadi pada bagian paha untuk menyambungkan pembuluh darah lengan, ada bagian saluran yang hanya setipis selembar rambut, menyambungkan 3 urat saraf, 4 saluran arteriovenosa, tulang, ligamen dan urat daging.
Seusai operasi susulan dilakukan, lengan PMA Vietnam berfungsi normal
Dokter menyebutkan bahwa ini adalah sebuah operasi yang memiliki tantangan terbesar dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, setelah melewati 7 kali debridement dan cangkok kulit, kini lengannya dapat melakukan gerakan memutar dan berkondisi pulih baik, ke depannya akan memerhatikan fleksibilitas yang dimiliki oleh lengan.
Sumber : Warta Berita
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan