Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, tiba di Tanah Air. Keluarga dan masyarakat melepas Eril ke peristirahatan terakhir karya Emil, salah satu masjid, di Cimaung.
Jenazah anak sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, tiba di Tanah Air. Keluarga Ridwan Kamil menyambut di kargo jenazah Bandara Soekarno-Hatta.
Jenazah Eril tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (12/6) sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Selain Emil, Istri Ridwan Kamil, Atalia, dan adik Eril, Camillia Laetitia Azzahra, hadir langsung di lokasi.
Karangan bunga dukacita berjejer di terminal kargo jenazah. Selain itu, sejumlah polisi berjaga di lokasi.
Sejumlah pejabat juga hadir di lokasi kedatangan jenazah Eril. Beberapa di antaranya Ketum PSSI yang juga eks Pj Gubernur Jabar, M Iriawan, hingga perwakilan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Pihak keluarga berterima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan bantuan serta dukungan moral, salah satunya Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Izinkan kami juga atas nama keluarga Pak Ridwan Kamil dan juga almarhum Emmeril Kahn Mumtadz mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh warga dan lain-lain, yang kami sulit menyampaikan ucapan terima kasih satu per satu. Di antaranya kepada Bapak Presiden Joko Widodo,” ucap adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, kepada wartawan di area Kargo Jenazah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Minggu (12/6/2022).
Elpi menuturkan, sejak keponakannya hilang, Presiden Jokowi langsung meminta jajarannya membantu pencarian. Tak sampai situ, Elpi mengaku dibantu jajaran pemerintah hingga proses pengurusan dan kepulangan jenazah Eril.
“Yang telah memerintahkan jajarannya untuk membantu kami sekeluarga selama masa pencarian kemudian pengurusan jenazah, sehingga kami bisa sampai di sini,” kata Elpi.
“Tentu ini juga dibantu Kemenlu, KBRI di Swiss kemudian juga kami dibantu KBRI di Doha sehingga kami bisa sampai sini,” kata Elpi.
Disalatkan di Bandung
Jenazah Eril tiba di Kota Bandung sekitar pukul 20.00 WIB. Jenazah langsung dibawa ke Gedung Pakuan, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat.
Jenazah Eril tiba bersama rombongan keluarganya dengan iring-iringan mobil patwal kepolisian.
Kedatangan jenazah Eril turut disambut guyuran hujan rintik di Gedung Pakuan. Meski demikian, itu tak menghalangi prosesi yang akan dilakukan keluarga besar Ridwan Kamil untuk menyalatkan langsung jenazah Eril.
Jenazah Eril disalatkan di Gedung Pakuan tersebut. Ridwan Kamil menjadi imam salat jenazah tersebut.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Suntana ikut menjadi makmum salat jenazah. Warga yang hadir di Gedung Pakuan pun dipersilakan salat jenazah bergilir dalam salat jenazah Eril.
Masjid dan Makam untuk Eril Karya Ridwan Kamil
Ridwan Kamil telah mendesain makam untuk Eril di sebuah masjid, yang juga dia desain, di Cimaung, Bandung Jawa Barat. Ridwan Kamil menjelaskan soal masjid dan makam Eril melalui akun Instagramnya, @ridwankamil, Sabtu (11/6). Masjid ini diberi nama Al Mumtadz, sesuai nama belakang Eril. Di dekat Masjid Al Mumtadz inilah Eril akan dimakamkan.
Saat itu, Ridwan Kamil telah bersiap membawa pulang jenazah Eril ke Tanah Air. Di postingan Instagramnya itu terlihat foto sebuah peti jenazah.
“Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa. Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu,” kata Ridwan Kamil.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyiapkan masjid dan makam itu sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi Eril. Ini sekaligus rumah akhir yang istimewa bagi almarhum Eril.
“Dear Eril, sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa. Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah,” tuturnya.
Di akhir, Ridwan Kamil mengatakan hari Sabtu adalah hari yang baik untuk Eril pulang.
“Eril, today is Saturday. It is a good day to go home,” tulis Ridwan Kamil di akhir postingannya.
Sumber : Detik News
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’