laporan yang menyebutkan bahwa sejumlah pekerja migran berkumpul dengan sesama pekerja migran lainnya dan membuat kegaduhan hingga membuat warga sulit beristirahat.
Warga yang tinggal di apartemen yang terletak di jalan Guoan Pertama, distrik Xitun, Kota Taichung merasa tidak nyaman dengan kerumunan pekerja migran asing yang membuat bising di tengah malam akhirnya memutuskan untuk melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.
Saat petugas tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan sejumlah PMA yang diidentifikasi berasal dari Vietnam yang sedang berkumpul dengan rekan pekerja migran lainnya.
Mengetahui polisi tiba di TKP, gerombolan pekerja migran asing ini panik dan berupaya melarikan diri. Ada yang memanjat naik ke lantai 7, namun berhasil diringkus petugas.
Ada pula yang dengan sigap lari ke lantai 10. Menurut keterangan polisi, PMA yang panik saat melihat mobil polisi tiba di lokasi kejadian, memanjat ke bagian balkon di luar dan berupaya menaiki lantai atas layaknya spiderman.
Aksi ini sangat berbahaya dan membuat warga sekitar ketakutan, karena jika PMA itu terjatuh ia pasti menderita cedera serius seperti patah tulang. Namun untungnya ia berhasil diringkus petugas tanpa cedera.
Laporan UDN menyebutkan terdapat 4 PMA dimana 3 orang diantaranya berstatus kaburan dan 1 orang lainnya berstatus PMA overstay.
Keempat PMA ini telah dipindahkan ke Tim Layanan Khusus Kota Taichung untuk diselidiki sesuai dengan pelanggaran Undang-Undang Imigrasi dan Undang-Undang Ketenagakerjaan di Taiwan.
Menurut penyelidikan Yongfu dari Kantor Polisi Keenam, keempat pekerja migran itu berusia 45, 33, 34, dan 30 tahun, semuanya berasal dari Vietnam.
Aparat kepolisian mengimbau para pekerja migran untuk tidak mengganggu kenyamanan publik dengan berkumpul dan membuat gaduh di malam hari.
Selain itu polisi juga mengimbau bagi pekerja migran kaburan untuk segera menyerahkan diri kepada pihak berwenang untuk mendapatkan hukuman yang lebih ringan daripada jika terciduk oleh pihak kepolisian di luaran.
Sumber : UDN, China Times, Joan Xie
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan