Dilansir dari media TVBS NEWS menyebutkan bahwa pasca gempa bumi berkekuatan 6,6 dan 6,1 Skala Ritcher (SR) yang terjadi masing-masing pada pukul 1:41 pagi dan 1:43 pagi dini hari Rabu (23/3/2022) tak hanya menyebabkan warga kaget dan terbangun dari tidur lelapnya akan tetapi dek jembatan yang baru di bangun di kawasan Hualien juga ikut terdampak.
Berdasarkan pemantauan pihak CWB Taiwan, intensitas gempa di Kotapraja Yuli, Hualien, mencapai skala 5. Kuatnya guncangan gempa menyebabkan dek jembatan yang baru dibangun di Jembatan Yuxing di Kotapraja Yuli, kabupaten Hualien rusak.
Bagian Pekerjaan Umum Kotapraja Yuli dari Administrasi Umum Jalan Raya Taiwan segera diberitahu mengenai insiden ini untuk bantuan pengalihan arus lalu lintas dan pembersihan di lokasi jembatan yang roboh.
Akses ke jembatan tersebut segera ditutup oleh pihak berwenang dan untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Rekaman kamera pengintai di lokasi kejadian yang dibagikan oleh media Taiwan menunjukkan detik-detik dek jembatan tersebut ambruk pasca rentetan gempa dahsyat menerjang wilayah negeri Formosa. Adegan itu cukup mengejutkan!
Jembatan yang terletak di dekat Kampus Xianghe Rumah Sakit Yuli merupakan sebuah proyek jembatan baru yang sedang dibangun berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan.
Pasca gempa yang terjadi dini hari tadi, pagar pembatas dek jembatan ambruk akibat guncangan hebat. Menanggapi insiden jembatan Yuxing yang ambruk, Departemen Pekerjaan Umum Kotapraja Yuli menjelaskan bahwa departemen tersebut saat ini sedang menangani proyek pelebaran ruas jalan Dayu-Yuli dimana pekerjaan konstruksi di jalan ini juga terdampak akibat gempa.
Untuk mengalihkan arus lalu lintas pihaknya untuk sementara mengalihfungsikan jembatan Yuxing lama untuk memudahkan akses lalu lintas warga masyarakat setempat
Tak hanya itu dampak gempa dahsyat magnitudo 6,6 dan 6,1 dini hari tadi juga menyebabkan lampu jalan di kilometer 271 Kotapraja Yuli di jalur 9 roboh.
Pihak Taipower co., sudah dibertahu mengenai insiden ini dan segera mengirimkan petugas ke lokasi kejadian.
Selain itu, longsor bebatuan juga terjadi di kilometer 264,5 di sepanjang jalur 9 Kotapraja Yuli, dimana Departemen Pekerjaan Umum Kotapraja Yuli juga telah mengirimkan anggota untuk mengatasi arus lalu lintas yang terdampak di lokasi tersebut.
Pihaknya mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden longsor bebatuan di kotapraja Yuli akibat gempa.
Namun untuk sementara akses lalu lintas di lokasi terdampak gempa akan sedikit terhambat karena proses pembersihan bebatuan dari ruas jalan yang tertimbun longsor.
Sumber : TVBS NEWS, 東森新聞 CH51
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan