Biro Investigasi Kriminal (CIB) Taiwan dalam konferensi pers pada hari Rabu (17/06) mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengungkap tindak kriminal operasi game online penipuan, yang menargetkan terutama penduduk China.
Dari aksi razia pihak berwenang, CIB Taiwan juga berhasil menangkap sebanyak 95 tersangka yang diduga terlibat dalam tindak kejahatan ini.
Selama penggerebekan yang berlangsung pada hari Senin (15/06) di tujuh lokasi di Taiwan, total uang tunai sebesar NT$ 2 juta juga disita, bersama dengan telepon seluler, komputer, buku manual, buku tabungan bank dan perangkat lainnya.
Kepala deputi CIB Taiwan cabang keempat dari satuan investigasi penyidik kasus penipuan, Wang Chih-cheng mengatakan seorang pria bermarga Lee diduga menjadi dalang dalam aksi penipuan ini.
Lee dan pasangannya yang merupakan warga Tionghoa termasuk di antara 95 orang yang ditangkap dalam aksi penggerebekan di sejumlah kota di Taiwan termasuk Taipei, Taoyuan dan Taichung.
Razia in diluncurkan berdasarkan informasi rahasia yang diterima polisi pada bulan Maret 2020 lalu, kata Wang.
Menurut penyelidikan awal polisi, Lee mengoperasikan kelompok penipuan di bawah kedok perusahaan perangkat lunak dan perusahaan komputer yang ia dirikan secara hukum di Taiwan pada tahun 2018 lalu.
Perusahaan ini merupakan bagian dari perusahaan informasi komputer yang berbasis di Filipina yang dijalankan oleh warga negara China, kata Wang.
Lee memulai aksi penipuan permainan online dengan mendirikan basis komputer di Taoyuan, dan ia kemudian memperluas skema itu ke enam pusat di seluruh Taiwan, kata Wang.
Orang-orang yang dipekerjakan di pusat-pusat itu bertanggung jawab untuk memikat pelanggan untuk bertaruh dalam skema permainan online yang dirancang oleh Lee, menurut Wang.
Lee juga telah mendirikan pusat penjualan dan menelepon pusat layanan untuk membujuk orang-orang di China untuk mengunduh aplikasi judi ini dan ikut bertaruh dalam permainan tersebut, kata Wang.
Setelah tiga bulan penyelidikan, kata polisi, mereka menemukan bahwa sindikat penipuan ini telah menarik minat dari sekitar 690.000 penjudi.
Kelompok peniupu ini bahkan telah berhasil mengumpulkan uang sebesar NT$ 2 miliar hanya dalam jangka waktu enam bulan di tahun 2020.
Kini sebanyak 95 orang tersangka yang terlibat dalam aksi penipuan ini beserta barang bukti yang disita pihak berwenang telah diserahkan kepada jaksa Taoyuan untuk penyelidikan lebih lanjut, kata polisi.
Sumber : 中華電視公司, TVBS NEWS, CNANews, Yahoo News
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan