Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan pada hari Kamis (18/06/2020) mengumumkan satu kasus baru dari wabah impor virus corona asal Wuhan, China (COVID-19) di Taiwan.
Pasien adalah seorang pria yang mungkin telah terinfeksi oleh rekan senegaranya yang baru-baru ini kembali dari Bangladesh.
Selama konferensi pers pada hari Kamis sore, CECC Taiwan melaporkan bahwa satu warga Taiwan yang kembali dari Bangladesh pada akhir pekan kemarin telah dinyatakan positif COVID-19.
Kasus terbaru COVID-19 di Taiwan yang dinyatakan sebagai kasus ke-446, adalah seorang pria berusia 60-an tahun yang pergi bekerja di Bangladesh pada bulan Januari tahun ini.
Pada tanggal 12 Juni kemarn, ia terbang dari Bangladesh ke Malaysia. Keesokan harinya, ia menaiki maskapai penerbangan bersama pengusaha Taiwan lainnya, termasuk kasus COVID-19 ke-444 dan 445 menuju Taiwan.
Pria itu duduk di kursi penumpang di depan pasien kasus corona ke- 444 dan 445. Menurut CECC Taiwan, ketika pria itu tiba di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan, dia tidak menunjukkan gejala penyakit apa pun.
Namun, karena negara ini dianggap berisiko tinggi, pasien ini kemudian menjalani tes pengujian COVID-19 bersama dengan pasien kasus corona ke-444 dan 445 beserta 11 penumpang lainnya.
Setelah dinyatakan positif mengidap penyakit corona pada hari Kamis (18/06), pria itu ditempatkan di bangsal isolasi rumah sakit khusus pasien corona.
Pihak CECC Taiwan menekankan bahwa setelah pasien kasus ke-446 memasuki negara kepulauan itu, ia langsung masuk ke bangsal karantina tanpa melakukan kontak dengan kerabat atau temannya.
Saat ini, departemen kesehatan Taiwan telah mengidentifikasi total 6 orang yang melakukan kontak dekat dengan pria tersebut selama penerbangan ke Taiwan, termasuk anggota kru kabin pesawat dan penumpang yang duduk di barisan tepat di depan dan di belakangnya.
CECC Taiwan mengumumkan bahwa mereka tidak menerima laporan mengenai orang dengan gejala yang dicurigai sebagai wabah corona.
Sejak wabah COVID-19 dimulai, Taiwan telah melakukan sebanyak 74.842 tes pengujian COVID-19, dimana sebanyak 73.939 diantaranya menunjukkan hasil yang negatif.
Hingga Kamis (18/06), Taiwan telah mencatat 67 hari tanpa satu pun kasus dari infeksi lokal virus corona di negeri Formosa.
Dari 446 total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, 355 diantaranya dikonfirmasi sebagai kasus impor.
Sedangkan sebanyak 55 lainnya adalah kasus infeksi lokal dan 36 sisanya adalah infeksi kluster yang berasal dari Angkatan Laut “Goodwill Fleet” Taiwan.
Hingga saat ini tercatat hanya 7 orang telah meninggal karena wabah penyakit ini, sementara 434 pasien lainnya telah dibebaskan dari isolasi rumah sakit dan dinyatakan sembuh.
CECC Taiwan mencatat kini hanya tersisa 5 orang yang masih menjalani pengobatan COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Taiwan.
Sumber : 中天電視, CDC Taiwan
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan