Di tengah meningkatnya kasus yang dikonfirmasi sebagai bagian dari infeksi cluster Omicron lokal yang terkait dengan kasus corona yang ditemukan di sebuah restoran di wilayah Taiwan utara, Pemerintah Kota Taipei akan meningkatkan peringatan pencegahan epidemi ke level 2.5, dengan rincian yang akan diberikan pada Jumat (28/1/2022) sore.
Saat menghadiri forum kepala wilayah untuk distrik Wenshan pada Kamis pagi (27/1/2022), Wakil Walikota Taipei, Huang Shan-shan mengatakan bahwa pemerintah kota Taipei berencana untuk meningkatkan kewaspadaan COVID ke Level 2.5.
Namun Huang menyatakan bahwa rincian dari kebijakan dan perubahan aturan publik masih akan dibahas dengan Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan pada hari Jumat (28/1/2022).
Saat memeriksa upaya vaksinasi di Stasiun Utama Taipei sore hari Jumat (27/1/2022), Wakil Walikota Taipei ,Tsai Ping-kun juga mengatakan kepada media bahwa aturan siaga pencegahan wabah corona di kota Taipei akan ditingkatkan ke level 2.5. Tsai mengatakan, semua unit pemerintah sudah melakukan persiapan yang relevan, dengan fokus pada aktivitas di restoran.
Ketika ditanya apakah Taipei akan melarang aktivitas makan di dalam ruangan, Tsai mengatakan bahwa Pemerintah Kota Taipei akan mengadakan pertemuan pada hari Jumat untuk membuat keputusan tentang rincian peringatan siaga di level 2.5, termasuk langkah-langkah pencegahan epidemi terbaru di restoran.
Tsai mengatakan bahwa setelah pertemuan selesai, para pejabat pertama-tama akan berkonsultasi dengan Pusat Komando Epidemi Sentral Taiwan, sebelum membuat pengumuman tentang langkah-langkah pencegahan epidemi terbaru.
Saat mengunjungi responden pertama pada Kamis sore, wartawan bertanya kepada Walikota Taipei, Ko Wen-je, apakah ia akan meminta restoran untuk menggunakan partisi dan tempat duduk kotak-kotak.
Ko menjawab dengan mengatakan, “Tidak, tidak, saya akan memberitahu Anda, semuanya harus dilakukan secara ilmiah. Siang ini, semua departemen mengadakan rapat. Setelah rapat, hasilnya akan diumumkan Jumat sore.”
Soal penerapan sekat, Ko mengatakan “Ini perlu diteliti, dipelajari, dan dibandingkan dulu dengan data dari luar negeri. Pada Jumat sore laporannya akan disampaikan ke publik.”
Saat ditemui wartawan lokal pada Jumat (28/1/2022) pagi, walikota New Taipei, Hou You-yi mengatakan bahwa langkah pedoman pencegahan epidemi terpenting adalah dengan melakukan pendataan data diri, mengukur temperatur, memakai masker, menjaga jarak sosial, sering mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Hou menekankan menghadapi arus perpindahan orang dari utara ke selatan di masa liburan tahun baru, seluruh restoran dan tempat publik akan diminta untuk secara efektif meminta pengunjung untuk melakukan pendataan diri dengan melakukan scan barcode untuk memudahkan tracking riwayat kontak kasus dan pengukuran temperatur di pintu masuk.
Selain itu pemakaian partisi dan duduk antar pengunjung berjarak antara 1 sama lain di restoran dan tempat makan akan tetap diberlakukan sebagai bentuk pencegahan penularan epidemi COVID-19.
Media TVBS News menyebutkan bukan hanya kota Taipei dan New Taipei yang akan memberlakukan peningkatan siaga dari level 2 ke level 2.5, namun kota Taoyuan juga akan mengikuti langkah serupa dengan membatasi jumlah kursi di restoran sebagai salah satu upaya meredam penularan wabah corona varian Omicron di tingkat komunitas.
Sumber : 中時新聞網, 華視新聞 CH52, UDN, TVBS NEWS
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan