Dilansir dari media Apple Daily menyebutkan bahwa 2 orang pekerja migran asing di Taoyuan yang mengendarai skuter listrik dalam kondisi mabuk ditangkap oleh pihak kepolisian dini hari Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 2.40 dini hari.
Kasubbag Polisi Taoyuan menyatakan bahwa sekitar pukul 02.40 pagi tadi, ketika petugas dari Kantor Polisi Jingfu sedang berpatroli, mereka menemukan dua pekerja migran yang mengendarai skuter listrik di jalan Wanshou, distrik Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan.
Skuter itu tampak tidak stabil, bergoyang ke kiri dan ke kanan. Polisi yang menaruk curiga bahwa pengemudi skuter tampaknya sedang mengantuk atau mabuk segera mencegat kedua pekerja migran tersebut.
Setelah dihentikan oleh petugas polisi yang sedang patroli dan dilakukan tes, kadar alkohol para pekerja migran yang mengendarai sepeda itu adalah 0,5 mg, terbukti bahwa pekerja migran tersebut sedang berkendara dalam kondisi mabuk yang merupakan pelanggaran lalu lintas di Taiwan.
Saat dimintai keterangan, pekerja migran yang diidentifikasi berasal dari Vietnam yang bermarga Ruan (27 tahun) mengatakan bahwa rekan pekerja migran dari Vietnam yakni Huang (28 tahun) menemuinya dan mereka pun makan malam bersama.
Usai makan dan sempat minum alkohol bersama, Ruan awalnya ingin Huang untuk menginap di rumahnya namun Huang bersikeras untuk kembali ke kediamannya di Kota New Taipei. Akhirnya Ruan pun mengantarkan Huang ke stasiun kereta api terdekat dalam kondisi mabuk.
Catatan pihak kepolisian menunjukkan bahwa Ruan sebelumnya juga pernah ditegur polisi karena ia berkendara dalam kondisi mabuk. Kali ini ia kembali terciduk dalam kasus pelanggaran lalu lintas yang sama.
Keduanya kini telah dipindahkan ke kejaksaan distrik utara untuk investigasi lebih lanjut karena pelanggaran aturan lalu lintas dan berkendara dalam kondisi mabuk.
Pihak kepolisian Taiwan mengimbau agar pekerja migran asing di Taiwan untuk tidak minum alkohol ketika hendak berkendara.
Jika memang terlanjur meminum alkohol maka tidak diperkenakan untuk mengemudi karena dapat membahayakan keselamatan publik.
Sumber : Apple Daily
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan