Kasus pertama penyakit florona terdeteksi di Israel pada Kamis (30/12/2021), yang merupakan gabungan dari Covid-19 dan influenza.
Pasien pertama di florona adalah ibu hamil yang dibawa ke Rabin Medical Centre untuk melahirkan, menurut laporan Hindustan Times.
Laporan itu mengutip media Israel Yedioth Ahronoth yang mengatakan, perempuan tersebut belum divaksinasi.
Munculnya penyakit florona terjadi ketika dunia dilanda lonjakan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian Omicron.
Negara-negara Barat seperti Inggris dan Perancis mengalami peningkatan kasus Covid-19 tinggi, begitu juga dengan Amerika Serikat (AS).
Apakah florona varian baru?
Dikutip dari News18 pada Sabtu (1/1/2022), florona bukan varian baru Covid-19 dan diperkirakan adalah gabungan dari Covid-19 dengan influenza.
Dokter-dokter Israel berkata, florona sedang diteliti lebih lanjut seiring meningkatnya kasus influenza di sana.
Dr Nahla Abdel Wahab di Rumah Sakit Universitas Kairo menerangkan, florona dapat menyebabkan kerusakan besar pada sistem imunitas manusia, karena dua virus memasuki tubuh secara bersamaan.
Israel sudah memulai penyuntikan dosis keempat vaksin Covid-19 untuk warganya yang paling rentan, dan menjadi salah satu negara pertama yang melakukannya.
Penyuntikan dosis keempat vaksin corona dimulai di Sheba Medical Center pada Jumat pagi (31/12/2021). Para penerima pertamanya adalah orang-orang yang pernah menjalani transplantasi paru-paru.
Covid-19 di Israel saat ini sedang meningkat, dengan rekor 4.085 kasus baru pada Kamis (30/12/2021) akibat varian Omicron. Itu adalah kasus harian terbanyak sejak September 2021.
Israel melakukan sejumlah pembatasan untuk mencegah lonjakan kasus saat Tahun Baru 2022, seperti Green Pass bagi orang yang sudah divaksin penuh atau sembuh dari Covid-19 untuk memasuki acara luar ruangan atau yang dihadiri lebih dari 100 orang, serta kewajiban memakai masker di acara outdoor atau yang dihadiri lebih dari 50 orang.
Secara total, virus corona di Israel mencatatkan 8.243 kematian dari 9,3 juta populasinya. Sekitar 6,5 juta penduduknya sudah divaksinasi setidaknya satu dosis vaksin Pfizer, dan lebih dari 4,2 warganya menerima dua dosis serta booster (dosis ketiga).
Sumber : Hindustan Times, ThePrint, News18
Berita Terkait
Wabah Pneumonia di China: Rumah Sakit Penuh
Topan Khanun Tiba, Warga Korea Utara Diminta Utamakan Jaga Foto Kim Jong Un
Taiwan Mempertimbangkan Untuk Mempekerjakan Lebih Banyak Pekerja Filipina Sampai Menawarkan Tempat Tinggal Permanen!