Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali erupsi pada Kamis (23/12) sore.
Erupsi Merapi kali ini juga disertai luncuran awan panas guguran ke arah barat daya sejauh dua koma dua kilometer.
Berdasarkan catatan petugas pos pemantauan Gunung Merapi awan panas guguran terjadi sekitar pukul 15.58 WIB.
Diperkirakan, jarak luncur guguran awan panas kali ini sejauh dua koma dua kilometer mengarah ke Hulu Sungai Boyong dan krasak di sektor barat daya.
Selain potensi hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi, petugas pos pemantauan Gunung Merapi juga meminta warga mewaspadai bahaya banjir lahar dingin akibat hujan deras di kawasan Puncak Gunung.
Hingga saat ini status Gunung Merapi dinyatakan masih berada di level tiga atau pada status siaga.
Pihak BPPTKG Yogyakarta mengimbau, warga dan wisatawan tidak melakukan kegiatan di dalam zona bahaya yang direkomendasikan yaitu radius lima kilometer dari puncak.
Sumber : KOMPASTV, Buletin iNews
Berita Terkait
11 Orang Pendaki Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Marapi
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO
Pria Tewas Ditikam Setelah Berkelahi dengan Teman Sekamarnya karena Tidak Mengucapkan ‘Terima Kasih’