Otoritas Taiwan memperketat razia dan pemeriksaan terhadap pengiriman barang menjelang tahun baru yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan.
Dalam inspeksi terbaru yang digelar pada hari Rabu (22/12/2021) Institut Penelitian Kesehatan Hewan (AHRI) saat melakukan inspeksi di kantor pos cabang Tainan menemukan paket pengiriman barang asal Thailand yang berisi sosis daging babi.
Sampel paket tersebut kemudian diperiksa di laboratorium dan ditemukan ada kandungan asam nukleat asfivirus atau yang dikenal dengan wabah flu babi Afrika.
Saat sidang interpelasi komite ekonomi perdagangan, Ketua Dewan Pertanian (COA) Taiwan, Chen Chi-chung pada hari Kamis (23/12/2021) menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium terbukti paket sosis daging babi dari Thailand terkontaminasi Asfivirus.
Sementara itu otoritas Thailand tidak memberikan laporan kepada Organisasi Kesehatan Hewan Dunia untuk didata sebagai kawasan terinfeksi.
Namun pemerintah Taiwan pada tahun 2019 sebelumnya telah mengkonfirmasikan Thailand termasuk sebagai kawasan yang rentan dengan Asfivirus.
Maka setiap perbatasan dilakukan pemeriksaan ketat secara menyeluruh, mencakup barang bawaan penumpang.
Berkaitan dengan paket pengiriman apakah juga menjadi celah pencegahan wabah, Chen mengatakan bahwa pihaknya akan memobilisasi antar departemen, terutama untuk bagian paket pengiriman untuk mengoptimalkan tindakan pencegahan wabah patogen termasuk Asfivirus.
menjelang tahun baru Ketua Dewan Pertanian Taiwan juga mengimbau kepada konsumen, untuk tidak membeli produk kandungan daging seperti sosis, ham, kue berisi daging, atau makanan yang berisi daging dari kawasan rentan wabah, lalu dikirim melalui pos ke Taiwan.
Apabila produk ini membawa virus patogen seperti Asfivirus dipastikan akan berimbas buruk pada peternakan di Taiwan dan pelanggar aturan ini akan dikenakan denda hingga NT$ 1 juta.
Sumber : 東森新聞 CH51, 三立LIVE新聞, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan