Apotek Santai yang merupakan apotek tertua di Taitung mengalami kebakaran pada dini hari Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 1 pagi.
Pemilik apotek yakni seorang pria Taiwan bermarga You (63 tahun) berhasil melarikan diri dari kobaran api.
Namun malangnya si jago merah yang dengan cepat menyebar ke lokasi pemukiman warga menyebabkan sejumlah penduduk terjebak hingga menelan korban jiwa.
Laporan UDNNews menyebutkan bahwa istri You dan pengasuh migran yang diidentifikasi berasal dari Indonesia ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri oleh pemadam kebakaran kota Taitung.
Selain itu petugas penyelamat juga berhasil mengevakuasi seorang wanita tua berusia 80 tahun dari TKP yang saat ini masih dalam kondisi koma.
Menurut UDNNews, apotek San Tai ini telah beroperasi selama lebih dari 50 tahun dan telah menjadi bagian dari kota Taitung.
Terletak di daerah yang sibuk dan dekat dengan stasiun kereta api tua. Tidak ada rumah sakit besar di tahun-tahun awal apotek ini beroperasi sehingga banyak orang yang datang ke apotek itu untuk menebus obat ketika mereka sakit.
Apotek Santai terletak di lantai pertama Tootiancuo. Bangunan ini terdiri dari bangunan 4 lantai di lantai atas adalah kediaman seorang apoteker pria berusia 63 tahun yang bermarga You dan keluarganya.
Kemarin sekitar pukul satu pagi, pemadam kebakaran tiba menerima laporan peristiwa kebakaran, dimana asap tebal membumbung melalui lantai dua dan tiga bangunan tersebut.
You berhasil melarikan diri dari lantai dua dan menderita luka bakar ringan. Dia dengan cemas meminta bantuan petugas pemadam kebakaran dan berkata, “Tolong..keluarga saya masih berada di dalam!” “
Pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api selama setengah jam dan menemukan bahwa ruang di lantai pertama terlalu kecil untuk membawa peralatan pemadam. Mereka menaiki tangga aluminium ke lantai dua untuk memasuki rumah.
Petugas penyelamat pertama menyelamatkan ibu You yang berusia 83 tahun dari lantai empat. Lansia itu segera dilarikan ke rumah sakit dan masih dinyatakan koma.
Kemudian, di lantai tiga, ia menemukan Lin istri You yang berusia 62 tahun dan seorang perawat wanita asal Indonesia yang bernama Reni berusia 32 tahun.
Keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernapas dan tidak memiliki detak jantung. Usai dikirim ke rumah sakit terdekat, nyawa keduanya tak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
“Saya tidak tahu jika apotek terbakar, bagaimana ini bisa terjadi?” kata pria bernama Zhang yang pergi membeli obat kemarin pagi.
Seorang wanita bermarga Lin mengatakan bahwa dia telah membeli obat-obatan di apotek ini selama lebih dari sepuluh tahun. Dia sangat sedih mendengar kebakaran di apotek San Tai dan berharap keluarga apoteker akan selamat.
Ketika apotek San Tai terbakar, banyak orang di kedai makanan di sebelah apotek melaporkan kejadian tersebut. Warga setem[pat juga sempat berupaya menggunakan alat pemadam kebakaran dan ember untuk memadamkan api, tetapi sudah terlambat untuk menyelamatkan nyawa keluarga You.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa bau terbakar yang cukup kuat tercium saat ia makan di warung makan dekat apotek San Tai. Ketika dia berjalan keluar, dia menemukan asap dari pintu dan jendela apotek. Semua orang di tempat kejadian berteriak “Api!”
Laporan UDNNews menyebutkan bahwa pengasuh migran PMI yang direkrut You untuk bekerja di rumahnya adalah perawat yang menjaga ibu You yang sudah renta.
Hasil pemeriksaan forensik pihak berwenang menunjukkan bahwa istri You dan TKI tersebut meninggal karena tersedak asap kebakaran dan luka bakar paru-paru, yang menyebabkan gagal napas dan kematian akibat sengatan panas.
Petugas pemadam kebakaran dan petugas forensik serta polisi kota Taitung memblokir lokasi kebakaran untuk penyelidikan hingga saat ini dan menemukan bahwa area yang terbakar sekitar satu atau dua meter persegi, terkonsentrasi di tangga pertama dan kedua di lantai dua bangunan apotek.
Ada banyak perabotan dan barang-barang yang diletakkan di lantai dua, tangga dan langit-langit lantai ketiga dan keempat. Pihak pemadam kebakaran tidak menutup kemungkinan jika kobaran api berasal dari korsleting listrik namun penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan penyebab pasti insiden kebakaran tragis tersebut.
SuSumber : DaAi News Storage, UDNNews
Berita Terkait
GANAS: PMA harus berani lapor jika dapat perlakuan tidak pantas dari majikan
WDA: PMA hanya boleh kirim uang lewat lembaga remitansi resmi untuk hindari penipuan
Taifun Gaemi sebabkan 10 kematian, 2 hilang, dan 904 orang terluka di Taiwan